Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma, Warga Sekitar Lokasi Ledakan di Makassar Mengungsi

Kompas.com - 12/09/2016, 18:14 WIB
Hendra Cipto

Penulis

Kompas TV 4 Korban Ledakan di Makassar Dirawat Intensif

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ledakan di Jalan Harimau, Makassar Minggu (11/9/2016) malam menyisakan trauma bagi warga sekitar.

Ledakan yang berasal dari ruko agen penjual gas elpiji itu meluluh lantakan sejumlah rumah. Termasuk rumah Oma Elisabeth, yang bersebelahan dengan ruko asal ledakan. 

"Mama saya (Oma Elisabeth) masih trauma dan tidak mau lagi kembali. Mama saya ungsikan ke rumah keluarga yang tak jauh dari Pantai Losari," kata anak Oma Elisabeth, Lisa saat mengangkut barang-barangnya, Senin (12/9/2016).

Lisa juga mengatakan, dirinya tinggal di rumah samping ruko meledak bersama sembilan orang keluarganya.

Namun terpaksa semuanya harus mengungsi ke rumah kerabat, karena rumahnya dalam kondisi hancur.

"Bagaimana mau ditinggali dengan kondisi rumah seperti ini. Atapnya terbongkar semua, dinding rubuh, plafon juga ikut rubuh. Ada juga dua motor kami tertimba reruntuhan tembok. Apalagi oma sudah tidak mau kembali ke rumah ini, karena trauma," tuturnya.

(Baca: Ini Pengakuan Korban Ledakan Ruko di Makassar)

 

Ledakan yang terdengar sejauh dua kilometer itu juga merusak Wisma Budi, tempat penampungan pengungsi Rohingya, yang berjarak 50 meter dari titik pusat ledakan. 

Kaca-kaca jendela wisma tersebut pecah, sebagian plafon ambruk dan sebagian atap genteng ikut ambruk.

Kaca jendela yang pecah untuk sementara ditutup menggunakan seng, demi keamanan.

Sementara itu, warga Makassar silih berganti berdatangan lokasi ledakan. Warga antusias menyaksikan lokasi ledakan di malam Idul Adha.

Ledakan terjadi di Jalan Harimau dekat Pasar Maricaya, Makassar, sekitar pukul 21.15 Wita, Minggu (11/9/2016). Ledakan itu meluluhlantakkan tiga rumah dan merusak tiga mobil.

Sebanyak empat korban ditemukan luka-luka, langsung dilarikan ke rumah sakit. Tiga di antaranya mengalami luka bakar cukup parah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com