Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

168 Calon Haji yang Ditahan Filipina Akan Pulang ke Indonesia dalam 1-2 Hari

Kompas.com - 01/09/2016, 18:05 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan bahwa sebanyak 168 dari 177 calon jemaah haji yang ditangkap di Filipina akan segera dipulangkan ke Indonesia.

Saat ini, kata dia, administrasi kepulangan mereka sedang diproses. Pemerintah juga menyiapkan pesawat untuk membawa mereka kembali ke Indonesia.

"Mungkin dalam satu atau dua hari ini kami bisa mengembalikan (ke keluarga)," ujar Arrmanatha di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).

"Harus ada penyewaan pesawat dan sebagainya, terus juga ada pengurusan administrasi lainnya," kata dia.

Arrmanatha mengatakan, Kemenlu juga sudah berkomunikasi dengan kepala daerah masing-masing calon jemaah haji tersebut. Hal ini dilakukan agar penerimaan masyarakat di sana tetap baik kepada mereka.

"Kementerian Luar Negeri sudah berhubungan dengan daerah-daerah, kepala daerah, menginformasikan berhubungan dengan daerah masing-masing," kata dia.

Sementara terhadap sembilan orang lainnya, kata Arrmanatha, masih akan berada di Filipina. Ini disebabkan pihak berwenang di Filipina masih menggali keterangan guna pengungkapan kasus tersebut.

"Mereka merupakan korban saksi dan selama pemeriksaan di sana mereka diperbolehkan untuk tinggal di KBRI," kata dia.

Kemenlu, kata Arrmanatha, belum bisa memastikan kapan sembilan orang tersebut bisa kembali ke Indonesia. Hl itu, tergantung proses pengembangan kasus yang tengah berjalan di sana.

"Kami harapkan tidak lama tapi tergantung dengan proses perkembangan kasus di sana," tutur dia.

Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa sebanyak 168 calon haji asal Indonesia yang ditahan di Filipina akhirnya sudah dapat dipulangkan ke Indonesia.

Hal itu disampaikan Retno setelah perwakilan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina melakukan pertemuan, Rabu (31/8/2016) siang.

"Dari 177, 168 orang sudah dapat diproses untuk meninggalkan Manila untuk kembali ke Indonesia. Tinggal mengurus hal yang sifatnya administratif," ujar Retno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu malam.

(Baca: 168 WNI Calon Haji Sudah Bisa Dipulangkan ke Indonesia)

Keberangkatan 177 WNI tersebut menggunakan kuota haji Filipina yang tidak terpakai.

Ada tujuh agensi yang terlibat dalam pemberangkatan seluruh calon haji asal Indonesia itu yakni PT Taskiah, PT Aulad Amin, PT Aulad Amin Tours Makassar, Travel Shafwa Makassar, Travel Hade El Barde, KBIH Arafah, KBIH Arafah.

Kompas TV 168 WNI Sudah Bisa Kembali ke Tanah Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com