Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Tegaskan Hilangnya Tanker MT Vier Harmoni karena Konflik Perusahaan, Bukan Dibajak

Kompas.com - 18/08/2016, 18:12 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa kapal tanker Vier Harmoni yang dikabarkan hilang di Perairan Pelabuhan Kuantan, Malaysia, bukan karena aksi pembajakan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan, hilangnya kapal tanker yang mengangkut 900 kilo liter solar tersebut terjadi karena adanya konflik internal antara pihak pemilik kapal dengan anak buah kapal (ABK).

"Informasi yang kami terima peristiwa itu akibat dari konflik internal antara pemilik kapal dengan ABK-nya," ujar Arrmanatha, saat ditemui di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh pihak TNI Angkatan Laut, kapal tersebut dilarikan oleh kru kapal ke Batam.

(Baca: TNI AL Benarkan Ada Kapal Tanker Indonesia yang Diduga Dilarikan)

"Kesimpulan tidak dibajak lebih dipastikan setelah tidak adanya indikasi kekerasan dan adanya koordinasi erat antara WFQR dan MMEA yang menyatakan kapten kapal sempat dua kali menghubungi agennya," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto.

Dari keterangan yang diperoleh, kata Edi, saat ini sedang terjadi masalah internal perusahaan yang dialami kapal tersebut.

Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti di mana keberadaan kapal tersebut.

Tim Western Fleet Quick Respons Lantamal IV Tanjung Pinang hingga kini masih menelusuri keberadaan kapal yang diketahui berbendera Indonesia milik PT Vierlines itu.

"Hingga kini WFQR dan The Malaysian Maritime Enforcement Agency terus melakukan koordinasi dan pencararian untuk memastikan keberadaan dan status MT Vier Harmoni," ujar dia.

Seperti diberitakan BBC, otoritas Malaysia melaporkan adanya sebuah kapal yang mengangkut solar 900.000 liter telah dibajak dan dilarikan ke perairan Indonesia.

Kapal yang diketahui bernama MT Vier Harmoni itu berlayar dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia, Senin lalu.

Nilai muatan yang diangkut kapal itu diperkirakan mencapai 392.795 US Dollar. Sedangkan, identitas para pembajak hingga kini belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com