Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Benarkan Ada Kapal Tanker Indonesia yang Diduga Dilarikan

Kompas.com - 17/08/2016, 16:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima kabar terkait hilangnya kapal tanker Vier Harmoni yang mengangkut 900 kilo liter solar.

Kapal tersebut dikabarkan hilang di perairan Pelabuan Kuantan, Malaysia.

"Western Fleet Quick Respons Lantamal IV Tanjung Pinang telah menerima laporan dari petugas The Malaysian Maritime Enforcement Agency bahwa kapal tanker Vier Harmoni telah hilang," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/8/2016).

Tim WFQR hingga kini masih menelusuri keberadaan kapal yang diketahui berbendera Indonesia milik PT Vierlines itu.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan sementara, kapal tersebut tidak dibajak melainkan dilarikan oleh kru kapal ke Batam.

"Kesimpulan tidak dibajak lebih dipastikan setelah tidak adanya indikasi kekerasan dan adanya koordinasi erat antara WFQR dan MMEA yang menyatakan kapten kapal sempat dua kali menghubungi agennya," ujarnya.

Dari keterangan yang diperoleh, kata dia, saat ini sedang terjadi masalah manajemen internal perusahaan yang dialami kapal tersebut. Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti dimana lokasi keberadaan kapal tersebut.

"Hingga kini WFQR dan MMEA terus melakukan koordinasi dan pencararian untuk memastikan keberadaan dan status MT Vier Harmoni," ujarnya.

Seperti diberitakan BBC, otoritas Malaysia melaporkan adanya sebuah kapal yang mengangkut solar 900.000 liter telah dibajak dan dilarikan ke perairan Indonesia.

Kapal yang diketahui bernama MT Vier Harmoni itu berlayar dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia, Senin lalu.

Nilai muatan yang diangkut kapal itu diperkirakan mencapai 392.795 US Dollar. Sedangkan, identitas para pembajak hingga kini belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com