Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Gloria soal Orangtuanya yang Tak Datang ke Istana

Kompas.com - 17/08/2016, 19:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi Gloria Natapraja Hamel menjadi 'gordon' dalam upacara penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka tidak disaksikan secara langsung oleh ayah dan ibunya.

Usai melaksanakan tugas, Gloria mengatakan bahwa tidak masalah sang ayah yang berkewarganegaraan Perancis dan ibunya yang asli Sunda tidak datang langsung ke Istana. "Soalnya Ibu sakit," ujar Gloria di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 17 Agustus 2016.

(Baca: Gloria Dinilai Punya "Legal Standing" Kuat untuk Uji Materi UU Kewarganegaraan)

Meski demikian, Gloria yakin orangtuanya menonton aksinya melalui layar kaca. "Tadi sudah telepon (sebelum bertugas)," ujar dia.

Gloria mengatakan, sang ibu sangat senang dirinya diperkenankan Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bergabung kembali ke Paskibraka. Sang ibu sangat bangga kepada dirinya.

"Intinya dia senang banget," ujar Gloria.

Diketahui, seluruh orangtua Paskibraka mendapatkan undangan ke Istana Merdeka untuk menyaksikan upacara pengibaran dan penurunan bendera dalam rangka hari kemerdekaan ke71 RI.

(Baca: Komposisi Paskibraka Penurun Bendera Ditetapkan, Gloria Jadi Penjaga Gordon)

Ada beberapa yang diwakilkan keluarga lantaran sang orangtua berada jauh di pelosok nusantara.

Setelah upacara, baik penaikan atau penurunan bendera dilakukan, orangtua atau keluarga menghampiri anaknya atau keluarganya yang menjadi Paskibraka. Mereka mengucapkan selamat, banyak pula yang menjadi ajang 'curhat'.

Gloria, awalnya didiskualifikasi karena dianggap sebagai warga negara Perancis. Dia tak masuk dalam tim Paskibraka yang mengibarkan bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Namun atas perintah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gloria akhirnya ikut dalam tim Paskibraka yang menurunkan bendera pusaka. 

Kompas TV Diizinkan Jokowi, Gloria Jadi Petugas Penurunan Bendera

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com