JAKARTA, KOMPAS.com-- Presiden Joko Widodo menegaskan, Indonesia tidak akan maju dan produktif jika tidak menghargai hak asasi manusia dan terus didera gonjang-ganjing politik.
"Energi kita sebagai bangsa akan habis untuk meredakan keriuhan politik daripada melakukan lompatan-lompatan kemajuan," ujar Jokowi dalam pidato kenegaraan Presiden dalam rangka HUT ke-71 RI pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (16/8/2016).
Namun, Jokowi bersyukur kerja sama politik saat ini bisa dibilang kondusif. Konsolidasi politik pun menjadi kian matang.
Indikatornya, sejumlah pengambilan keputusan politik dan pengesahan beragam produk hukum dapat terlaksana secara demokratis.
Selain itu, pelaksanaan Pilkada serentak 2015 juga bisa dibilang berjalan aman dan lancar.
"Semua terlaksana dengan tradisi demokrasi yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kami pemerintah bersama DPR dan DPD terus melakukan upaya perbaikan regulasi Pilkada agar dapat terlaksana secara lebih baik untuk Pilkada serentak 2017," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.