JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan Presiden Joko Widodo akan memberikan keterangan resmi terkait polemik dwi kewarganegaraan Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar.
Arcandra memiliki dwi kewarganegaraan, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat. Ia pun diduga telah menjadi warga negara Amerika Serikat sejak 2012.
"Nanti Presiden akan berikan keterangan resmi," kata Yasonna di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Berdasarkan informasi, pihak istana akan memberikan keterangan resmi soal status Arcandra malam ini pada pukul 21.00 WIB.
Yasonna menuturkan kedatangannya ke Kemenkopolhukam terkait pidato Presiden Jokowi di rapat Paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat. Pembahasan di Kemenkopolhukam berlangsung sekitar 15 menit.
(Baca: Jusuf Kalla Akui Ada Kekeliruan Administrasi Saat Tunjuk Arcandra Jadi Menteri)
Pihak Istana Kepresidenan, hingga Minggu (14/8/2016), belum mau buka-bukaan soal status Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar yang diisukan berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Presiden Joko Widodo saat ditanya seusai menghadiri acara peringatan hari Pramuka, Minggu pagi, menyerahkan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menjawab pertanyaan itu.
Pratikno pun hanya menjelaskan bahwa saat ini Arcandra masih memiliki paspor Indonesia yang berlaku hingga 2017. Arcandra pulang ke Indonesia dari Amerika Serikat untuk dilantik Jokowi.
Namun, Pratikno enggan menjawab apakah Arcandra pernah disumpah untuk menjadi warga negara Amerika Serikat atau pernah membuat paspor di negara itu.
(Baca: Wiranto: Menteri Arcandra Sudah Lepas Status Kewarganegaraan AS)
Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan bahwa pemerintah tengah membahas tuduhan yang ditujukan kepada Arcandra soal stastus kewarganegaraannya. Wapres meminta agar publik menunggu penjelasan pemerintah.
Arcandra sendiri pada Sabtu pagi tampak di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Saat ditemui wartawan setelah dari dalam Istana, ia mengaku bertemu dengan Presiden.
Saat ditanya apakah pertemuan itu terkait isu kewarganegaraan yang menimpa dirinya beberapa hari terakhir, ia menjawab, "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok."