Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moreno Soeprapto Pertanyakan Surat Jaminan Pemerintah untuk Rio Haryanto

Kompas.com - 12/08/2016, 08:55 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR, Moreno Soeprapto, mempertanyakan surat jaminan dari pemerintah yang ketika itu mengantar pebalap Rio Haryanto bisa berlaga di ajang Formula 1.

Namun, Rio, yang berstatus pay driver, gagal menuntaskan sisa pembayaran yang telah jatuh tempo. Rio pun akhirnya hanya bisa menjalani 11 seri balap F1 alias cuma separuh musim dan dicoret dari Manor Racing Team.

"Nah, ini yang harus kita lihat bagaimana? Apakah menjamin akan membayar atau menjamin akan men-support dengan mengupayakan segala potensi yang ada. Saya enggak tahu bunyinya seperti apa," ujar Moreno saat dihubungi, Jumat (12/8/2016).

Ia pun berencana akan melakukan komunikasi dengan manajemen Rio seusai masa reses DPR.

Moreno menuturkan, banyak awak media yang juga menanyakan kelanjutan dari surat jaminan pemerintah itu.

Ia berharap, dalam kondisi Rio saat ini, federasi otomotif atau Ikatan Motor Indonesia turut muncul dan mendampingi agar tak ada kesalahpahaman.

Sebab, lanjut Moreno, dunia balap tak hanya Formula 1. Para pebalap Indonesia harus terus didukung agar tak berjuang sendiri untuk maju ke kancah internasional.

Begitu juga dengan para atlet di cabang olahraga lain. Secara keunggulan dan kemampuan berkompetisi, Moreno menilai atlet Indonesia tak kalah dengan atlet-atlet dunia.

Masalahnya sekarang adalah para pemangku kepentingan yang berkecimpung di dunia olahraga Indonesia-lah harus yang memahami kebutuhan para atlet.

Adapun surat jaminan dari pemerintah untuk Rio Haryanto dikeluarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Surat itu selama ini dianggap sebagai jaminan agar Rio bisa berlaga di ajang balap F1. (Baca: Menpora Keluarkan Surat Garansi untuk Rio Haryanto ke F1)

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan, Kemenpora berniat membenahi perencanaan dalam hal pendanaan apabila mendapatkan situasi serupa pebalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto.

Kemenpora turut membantu pencarian dana untuk Rio dalam beberapa bulan terakhir. Hanya, hasilnya masih jauh dari harapan lantaran persiapan yang mepet.

Kini, mulai dari Kemenpora, Pertamina, hingga pihak Rio diklaim sudah memikirkan persiapan untuk tahun-tahun selanjutnya.

(Baca: Rio Haryanto "Pisah" dengan Manor, Apa Solusi Kemenpora?)

Kompas TV Tidak Ada Dana Sponsor, Rio Terancam Gagal F1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com