Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Konflik Agama Adalah Konflik yang Paling Berbahaya

Kompas.com - 04/08/2016, 19:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan konflik keagamaan merupakan konflik yang paling berbahaya. Pasalnya, konflik keagamaan kerap ditunggangi kepentingan lain.

Hal itu disampaikan Tito menyikapi eskalasi konflik keagamaan di Indonesia dalam sebuah diskusi di kantor Centre for Dialogue and Cooperation along Civilizations, di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

"Konflik keagamaan itu konflik yang paling berbahaya, baik yang bersifat langsung maupun tidak, karena seringkali konflik keagamaan ditunggangi oleh kepentingan ekonomi dan politik," papar Tito.

Dia mencontohkan peristiwa perusakan rumah ibadah umat agama Buddha dan Konghucu di Tanjung Balai, Sumatera Utara tempo hari. Dia mengatakan awalnya itu bukanlah konflik agama tetapi hanya konflik antar individu.

(Baca: Penyebar Ujaran Kebencian Terkait Kerusuhan Tanjungbalai di Facebook Ditangkap di Jagakarsa)

"Kebetulan yang lapor karena terganggu adzan itu orangnya suka keras dan kasar kalau bicara sama tetangga di lingkungannya. Kepolisian saat itu sudah menengahi tetapi oleh pihak yang tak bertanggung jawab langsung diprovokasi lewat isu agama di media sosial," kata Tito.

Dia menuturkan, sang provokator sengaja memasang foto-foto masjid yang dirusak. Padahal, foto-foto itu menggambarkan peristiwa di tahun 1990-an, bukan kondisi masjid di Tanjung Balai yang sebenarnya masih utuh.

Tetapi karena masyarakat tersulut oleh isu agama yang disebarkan, emosi massa pun memuncak dan timbulah aksi perusakan rumah ibadah.

(Baca: Wapres Minta Umat Islam Jadi Motor Penggerak Toleransi)

Menurut Tito, isu agama mampu menjadi pemicu yang ampuh karena mereka yang menjadi pelaku konflik merasa menjalankan perintah Tuhan. Padahal, seringkali agama hanya menjadi balutan.

Menurut Tito, konflik keagamaan justru sering ditunggangi kepentingan politik atau ekonomi.

"Jadi masyarakat harus sadar dan jangan mudah terprovokasi isu agama karena sama-sama merugikan bagi kedua belah pihak yang bertikai dan seringkali justru masyarakat hanya dimanfaatkan saja," lanjut dia.

Kompas TV Polisi Bekuk Pemilik Akun Penyebar Isu SARA Kerusuhan Tanjungbalai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com