Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu SARA

Kompas.com - 31/07/2016, 05:05 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

dJAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap aksi perusakan hingga pembakaran rumah ibadah umat Buddha di Tanjungbalai, Sumatera Utara, menjadi peristiwa terakhir.

"Itu sangat disesalkan, menyedihkan. Persatuan yang dijaga jadi terganggu. Jangan terulang lagi," ujarnya saat menghadiri acara perayaan 40 tahun pernikahan SBY dan Ani yang diselenggarakan di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016).

Ia mengimbau, warga di daerah lainnya tidak ikut terpancing atas adanya peristiwa tersebut.

"Tidak boleh menyulut di luar itu. Daerah lain jangan sampai terpancing," kata dia.

Sabtu dini hari sekelompok massa merusak sejumlah rumah ibadah umat Buddha di Tanjungbalai, yang dimulai dari perbedaan pendapat antarkelompok.

(Baca: Kapolri: Kerusuhan di Tanjungbalai Dipicu Persoalan Individu)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Sabtu, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

Pihak kepolisian dan pemerintah daerah Sumut telah menyepakati pertemuan bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan etnis dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungbalai guna mengokohkan kembali kebersamaan warga.

Saat ini, situsasi di Tanjungbalai sudah kondusif. Sebanyak tujuh orang telah diamankan aparat kepolisian karena melakukan penjarahan saat kerusuhan berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com