Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Komisioner KPI Juga Soroti Minimnya Siaran TV Lokal

Kompas.com - 18/07/2016, 16:49 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR RI menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Isu tayangan televisi nasional yang "Jakartasentris" menjadi salah satu isu yang ditekankan. Ini mengingat tayangan televisi cenderung lebih banyak memuat konten tentang DKI Jakarta.

Stasiun televisi nasional yang membuka jaringan di tingkat lokal harus memenuhi aturan penayangan siaran 10 persen konten lokal. Sementara, saat ini belum semua stasiun televisi mematuhi syarat tersebut.

"Kalau sehari, 2 sampai 2,5 jam per hari. Tapi kalo kita lihat selama ini, hanya mendirikan stasiun-stasiun lalu me-relay acaranya," kata salah satu calon Komisioner KPI, Agung Suprio di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Sedangkan tayangan lokal yang disiarkan pun, kata Agung, ditayangkan pada waktu yang bukan primetime atau jam tayang utama. Porsinya juga tidak mencapai 10 persen.

KPI, kata dia, seharusnya memiliki indikator penyiaran konten lokal. Sehingga ketika sudah mampu dapat ditingkatkan menjadi 50 persen.

Sementara itu, calon Komisioner KPI lainnya, Agus Sudibyo mengatakan peraturan tersebut sebetulnya sudah ditegaskan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), Undang-Undang Penyiaran, dan Undang-Undang Pers.

Namun, dalam penegakan aturannya masih muncul anomali. Ia mencontohkan dalam pemberitaan Pilkada 2017 di mana isu Pilkada DKI mendomasi media massa.

Hal terdebut dinilai wajar karena DKI Jakarta merupakan ibu kota Indonesia. Namun, pemberitaannya sangat jomplang.

"Itu perlu dievaluasi bersama. Mungkin memang tidak ada pelanggaran etika tapi kita bicara soal kepantasan dan kepatutan media," tutur Agus.

"Aturannya sudah ada hanya bagaimana mengubah nature. Kalau perlu belajar dari radio, lokalitas. Ini persoalan yang sistemik jadi harus pelan," kata dia.

Adapun aturan mengenai 10 persen tayangan lok tercantum dalam Bab XXV P3SPS tentang Prpgram Lokal dalam Sistem Stasiun Jaringan.

Dalam Pasal 68 disebutkan bahwa "Program siaran lokal wajib diproduksi dan ditayangkan dengan durasi paling sedikit 10 persen (sepuluh per seratus) untuk televisi dan paling sedikit 60 persen (enam puluh per seratus) untuk radio dari seluruh waktu siaran berjaringan per hari".

Sebanyak 27 orang berupaya untuk memikat hati anggota Komisi I DPR. Mereka akan memperebutkan sembilan kursi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia.

(Baca: 27 Calon Perebutkan 9 Kursi Komisioner KPI)

Sembilan nama itu akan menggantikan komisioner KPI periode 2013-2016 yang habis masa tugasnya pada 27 Juli 2016. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com