Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Update? Inilah 5 Berita Kemarin yang Perlu Anda Ketahui

Kompas.com - 12/07/2016, 05:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Senin kemarin adalah hari kerja pertama setelah libur Lebaran. Bila Anda tidak sempat mengikuti berita karena kesibukan, berikut 5 berita di hari Senin yang membuat Anda tetap update.

1. WNI Disandera Abu Sayyaf

Tiga anak buah kapal warga negara Indonesia disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Mereka disergap ketika berlayar di perairan Malaysia.

Dengan demikian, total ada 10 orang WNI yang disandera oleh kelompok tersebut. Tujuh orang sebelumnya, disandera pada akhir Juni 2016 lalu dan hingga kini belum bebas.

Menanggapi hal itu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan TNI telah melaksanakan operasi intelijen. Namun, hingga saat ini baru sebatas itu saja yang bisa dilakukan TNI.

Gatot memastikan, pemerintah Filipina belum mengizinkan militer Indonesia masuk dan membantu pembebasan sandera. TNI memilih untuk menunggu keputusan terbaru Filipina.

Berita selengkapnya soal penyanderaan itu serta upaya-upaya yang dilakukan untuk membebaskannya bisa diikuti di sini.

MIGUEL MEDINA/AFP Eder dan Cristiano Ronaldo berswafoto seusai mengantarkan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016, Minggu (10/7/2016).

2. Portugal Juara Piala Eropa

Portugal secara mengejutkan berhasil menjuarai Piala Eropa 2016 lewat kemenangan 1-0 atas Perancis dalam laga final di Stade de France, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB.

Gol kemenangan Portugal pada pertandingan ini diciptakan oleh penyerang pengganti, Eder, pada babak tambahan, atau tepatnya menit ke-109.

Keberhasilan Portugal menjuarai Piala Eropa ini adalah yang kali pertama dalam sejarah.

Berdasarkan statistik UEFA, sepanjang pertandingan, Perancis sebetulnya melepaskan 17 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.

Adapun Portugal hanya menciptakan tiga tembakan tepat sasaran dari sembilan peluang.

Perancis pun sudah diuntungkan ketika kapten sekaligus pemain andalan Portugal, Cristiano Ronaldo, tak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera.

Kendati begitu, gemilangnya penampilan kiper Rui Patricio di bawah mistar gawang Portugal berhasil mementahkan berbagai serangan Les Bleus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Anggota DPR-nya Minta 'Money Politics' Dilegalkan, PDI-P: Cuma Sarkas

Anggota DPR-nya Minta "Money Politics" Dilegalkan, PDI-P: Cuma Sarkas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com