Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kaesang Kenakan Topi Bertuliskan "Kolektor Kecebong"...

Kompas.com - 04/07/2016, 18:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Putra bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dikenal memiliki pembawaan santai dan cenderung cuek.

Selain pernah dua kali 'menyeret' Sang Ayah untuk ikut serta dalam videonya yang diunggah ke YouTube, Kaesang juga dikenal sering berpenampilan cenderung "nyentrik".

Salah satunya terjadi saat Kaesang ikut Jokowi menyaksikan pembagian paket bahan pokok di Alun-Alun Pandeglang, Banten, Senin (4/7/2016). Kaesang terlihat mengenakan topi hitam bertuliskan "Kolektor Kecebong".

Kata "kecebong" di media sosial merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk para pendukung Jokowi.

Selain itu, "kecebong" sering diidentikkan dengan Jokowi sendiri lantaran kegemaran orang nomor satu di Indonesia tersebut dalam memelihara kodok di tamannya.

Bagi-bagi kain

Kaesang tampak cuek mengenakan topi tersebut. Bahkan, ketika Jokowi sibuk menyalami warga, Kaesang yang juga ditemani kakaknya, Kahiyang Ayu, sibuk membagi-bagikan kain motif batik juga kepada warga.

Awalnya, hanya Jokowi dan Ibu Negara Iriana saja yang turun dari mobil untuk menyaksikan pembagian paket bahan pokok kepada warga Pandeglang.

Acara tersebut digelar di pelataran alun-alun kota. Kedatangan Jokowi dan Iriana disambut begitu meriah.

Di penghujung kunjungan, Kahiyang dan Kaesang turun dari mobil sembari membawa lipatan kain terbungkus plastik rapi.

Mereka pun membagi-bagikan kain itu ke ibu-ibu yang sudah menerima paket bahan pokok. Tidak jarang Kaesang dan Kahiyang menolak secara halus bapak-bapak yang meminta kain itu.

"Maaf, Pak. Ini hanya untuk ibu-ibu," ujar Kahiyang.

Sepanjang Senin pagi hingga sore, Jokowi-Iriana dan kedua anaknya menyaksikan pembagian paket bahan pokok di empat titik.

Pertama, di Kampung Salahaur, Kecamatan Cijoro, Kabupaten Lebak. Titik kedua, yakni Kampung Pasir Kongsen, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Adapun, titik ketiga, yakni Kampung Ranca Garut, Kelurahan Sangiang Tanjung, kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak. Terakhir, yakni Alun-Alun Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kompas TV Jokowi dan Kaesang Adu Panco, Siapa yang Menang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com