Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kendaraan di Gerbang Tol Palimanan Lima Kali Lipat dari Hari Normal

Kompas.com - 02/07/2016, 14:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mencatat volume kendaraan dari arah Jakarta yang keluar di gerbang tol (GT) Palimanan pada H-4 (Jumat, 1/7 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 2/7 pukul 06.00 WIB) tercatat sebanyak 58.800 kendaraan per hari.

"Angka ini naik 25 persen dari volume sehari sebelumnya yang tercatat 47.003 kendaraan perhari. Angka ini juga lebih tinggi dari volume tertinggi tahun lalu di GT Palimanan yang tercatat 53.420 kendaraan perhari," kata Wakil Direktur Utama PT LMS Hudaya Arryanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Menurut Hudaya, pada saat normal, volume lalu lintas tol Cipali dari arah Jakarta yang keluar di GT Palimanan rata-rata sebanyak 12.000 kendaraan per hari. Sehingga volume kendaraan hingga pagi ini sudah mencapai hampir lima kali lipat.

"Untuk arus mudik tahun ini, diprediksikan puncak kepadatan di gerbang tol Palimanan dapat mencapai 65.000-70.000 kendaraan perhari," tuturnya.

Untuk mengantisipasi pertambahan volume lalu lintas di Tol Cipali, kata dia, selama musim mudik 2016, pihaknya telah memperluas gerbang tol Palimanan dengan menambah jumlah gardu pembayaran dari 11 gardu menjadi 26 gardu.

"Selain itu, fasilitas pembayaran elektronik dapat dilayani oleh empat bank yaitu BCA, Mandiri, BRI, dan BNI," ucap Hudaya.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam upaya mempercepat transaksi di gerbang tol selama Lebaran 2016, PT LMS dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI), sepakat untuk memberikan diskon 20 persen kepada seluruh pengguna kartu elektronik (e-payment).

"Diskon ini untuk pembayaran di seluruh gardu tol di Indonesia termasuk Tol Cipali di seluruh gardu dari dua arah, Cikopo-Palimanan, dan sebaliknya," ujarnya.

Menurutnya, diskon berlaku untuk semua kartu "e-payment" yakni BCA Flazz, Mandiri e-Money, BNI Tapcash, dan BRIZZI. Diskon 20 persen bagi seluruh pengguna "e-payment" ini berlaku sejak H-3 dari 3 Juli sampai dengan H+3, 10 Juli 2016," kata Hudaya.

Dalam upaya mempercepat transaksi tol di GT Palimanan, pihaknya melakukan dua langkah inisiatif ditujukan untuk kendaraan Golongan I (mobil pribadi dan bus) yang merupakan pengguna mayoritas di saat mudik lebaran dan akan berlaku pada saat puncak arus mudik dari 1-5 Juli.

"Pertama, pembulatan tarif tol ke bawah, khusus untuk pembayaran secara tunai di GT Palimanan untuk kendaraan Golongan I dengan asal perjalanan dari GT Cikarang Utama," ujarnya.

Ia menjelaskan tarif tol kendaraan Golongan I dengan asal-tujuan Cikarang Utama-Palimanan yang normalnya adalah Rp109.500 akan dibulatkan ke bawah menjadi Rp108.000.

"Dengan pembulatan tarif ini, waktu transaksi dapat dipercepat karena tidak diperlukan penanganan koin Rp500," katanya.

Kedua, kata dia, penjualan voucher tol prabayar yang juga ditujukan bagi kendaraan Golongan I dengan asal-tujuan Cikarang Utama-Palimanan.

"Voucher dengan nilai pembulatan Rp108.000 ini dapat dibeli di Rest Area Tol Cipali arah Palimanan (Type A/besar di KM 102 dan KM 166), di Rest Area Tol Jakarta-Cikampek KM 57 serta dapat juga dibeli menjelang gerbang tol Palimanan," tuturnya.

Selain itu, petugas "jemput kendaraan" di gerbang Palimanan akan melakukan penjualan voucher ini di samping menyediakan layanan penukaran uang kecil.

"Voucher berlaku sebagai alat pembayaran di gardu tol seperti halnya uang pas sehingga proses pembayaran tol menjadi lebih cepat," ucap Hudaya.

Jalan tol Cipali sepanjang 116,75 kilometer merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia dan merupakan bagian dari sistem jalan tol Trans Jawa.

Jalan tol Cipali melintasi lima kabupaten di Jawa Barat yaitu Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon.

Kompas TV Tol Palimanan Kanci Dinonaktifkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com