Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Mudik Gratis, Zulkifli Hasan Larang Sopir Bus Menyalip

Kompas.com - 02/07/2016, 10:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melepas rombongan pemudik dari Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7/2016) pagi.

Acara itu merupakan acara rutin PAN dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

"Saya doakan mudah-mudahan, perjalanannya lancar, tidak ada halangan apapun. Mudah-mudahan mudik bersama PAN bisa membantu meringankan beban Bapak dan Ibu yang ingin Lebaran," ujar Zulkifli sebelum melepas rombongan mudik.

Zulkifli yang juga menjabat sebagai Ketua MPR tersebut berpesan kepada sopir bus agar hati-hati dalam mengemudikan laju bus. Dia pun mengingatkan agar pengemudi tidak perlu menyalip kendaraan lain demi selamat sampai ke tujuan.

"Pak Sopir, saya pesan, mudik Lebaran itu sangat berarti bagi Bapak dan Ibu ini. Pesan saya, lebih baik terlambat sedikit, yang penting selamat. Hati-hati mengendarai busnya," ujar dia.

Terdapat lebih dari 1.000 orang yang ikut serta dalam acara mudik gratis PAN ini. Mereka yang rata-rata terdiri dari keluarga tersebut tidak hanya berstatus sebagai kader PAN, namun juga masyarakat umum.

Jumlah bus yang disediakan panitia yakni sebanyak 30 unit. Tujuan mudik gratis kali ini ke enam kota, yakni Palembang, Lampung Tasikmalaya, Surabaya, Semarang dan Yogyakarta.

Sebelum melepas rombongan pemudik, Zulkifli sempat meninjau kondisi kesiapan bus. Ia mengecek lampu sein, lampu rem, lampu depan, rem, hingga klakson. Zulkifli juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa keluarga peserta mudik.

Dia memastikan, acara seperti ini akan digelar setiap tahun. Cara ini dianggap sebagai cara untuk mendekatkan PAN pada rakyat.

Kompas TV Ratusan Pemudik Nekat Naik Kapal Kargo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com