JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengucapkan selamat kepada Komisaris Jenderal Tito Karnavian yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
DPR mengesahkan pencalonan Tito sebagai Kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dalam sidang paripurna, Senin (27/6/2016). Tito tinggal menunggu waktu pelantikan.
"PAN mengucapkan selamat bekerja mengemban tugas negara kepada Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri terpilih," kata Viva dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/6/2016).
Dengan disahkannya Tito, Viva menilai proses regenerasi kepemimpinan Polri berjalan dengan baik dan berkualitas. Dia mengatakan, kondisi tersebut harus menjadi nilai tambah dalam meningkatkan profesionalisme Polri.
Viva mengatakan, partainya memiliki beberapa harapan kepada Tito. Pertama, dapat menjadikan institusi kepolisian sebagai alat negara, bukan alat dari kepentingan kekuasaan, korporasi, atau kelompok tertentu.
"Polisi adalah bersumber dan milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, polisi harus tetap memegang teguh Tribrata dan Catur Prasetya dalam menjalankan tugas-tugas negara," ucap dia.
Kedua, Polri dapat menjadi garda depan membangun supremasi hukum berdasarkan aturan hukum yang mengabdi pada keadilan dan kepentingan nasional. Selain itu, Polri juga harus menghindari dari penyalahgunaan kekuasaan dan praktik kolutif.
Ketiga, kepolisian harus sinergis, koordinatif, dan integratif dengan kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tidak boleh kasus hukum dijadikan sebagai sarana kompetisi antarlembaga penegak hukum, hanya sekadar untuk menunjukkan kehebatan dan pencitraan dibanding yang lain," tutur dia.
Keempat, dalam menjalankan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, kepolisian diharapkan dapat bersikap profesional dan disiplin, kemudian menjadi aparat negara yang bersih dan serius mewujudkan clean goverment dan good governance.
Kelima, kepolisian harus lebih meningkatkan fungsi pelayanan masyarakat agar tercipta rasa aman, nyaman, terlindungi, dan merasa diayomi. Kepolisian tidak boleh berjarak dari masyarakat, tetapi harus melebur dan menyatu dalam rangka menjalankan tugasnya.
Keenam, Kapolri diharapkan dapat memperjuangkan tingkat kesejahteraan prajurit Bhayangkara yang lebih layak dan bermartabat. Dengan demikian, tugas negara dapat berjalan maksimal dan tidak tergoda oleh sikap dan perilaku yang koruptif dan hedonis.
Viva mengatakan, PAN meyakini calon Kapolri terpilih dapat menjadi komandan yang profesional dalam mengemban tugas negara. Dia mengatakan, banyak tugas baru yang telah menanti calon Kapolri terpilih.