Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Golkar: Rekomendasi DPD DKI Dukung Ahok Pasti Diterima

Kompas.com - 20/06/2016, 12:33 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah daerah Partai Golkar menghasilkan dua keputusan, yaitu terpilihnya Fayakhun menjadi Ketua DPD DKI Jakarta dan mendukung Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, rekomendasi dari DPD tersebut akan disampaikan kepada DPP dan tim Pilkada pusat.

Tim Pilada pusat akan membahas rekomendasi berdasarkan beberapa aspek, yaitu kinerja, elektabilitas, dan popularitas.

"DPD jelaskan ini, maka tidak ada alasan tim Pilkada untuk menolak. Pasti akan menerima," kata Idrus usai rapat kerja Nasional Komite Nasional Pemuda Nasional Indonesia, Jakarta, Senin (20/6/2016).

(baca: Yorrys: Seluruh Kader Partai Golkar Harus Patuhi Keputusan Mendukung Ahok)

Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengatakan bahwa rekomendasi DPD akan menjadi pertimbangan yang kuat bagi DPP dalam mengambil keputusan.

"Saya beri kesempatan dan kekuatan kepada DPD tingkat I seluruh Indonesia, untuk itulah dengan adanya rekomendasi ini akan jadi pertimbangan yang kuat untuk memutuskan. Untuk berjuang dari pada kepentingan DPD," ucap Novanto.

(baca: "Teman Ahok" dan Golkar Buat Kesepakatan, Ini Isinya...)

Sebelumnya, DPP Golkar masih terbelah soal dukungan pada Pilkada DKI Jakarta. Novanto beberapa waktu lalu pernah menyatakan akan mendukung Ahok.

Sikap Novanto diperkuat dengan pernyataan Pelaksana Tugas Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai. Menurut Yorrys, Golkar telah satu suara untuk mendukung Ahok.

Namun, di sisi lain, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan dukungan terhadap Ahok belum final. Hal ini karena ada mekanisme internal yang harus dilalui sebelum keputusan diambil.

(baca: Dukungan untuk Ahok, Bayang-bayang Aburizal, dan "Taring" Kepemimpinan Novanto)

"Yang jelas akan dipilih yang terbaik untuk kepentingan masyarakat DKI. Karena, DKI adalah barometer permasalahan Indonesia, sehingga harus dipilih yang terbaik," kata dia.

Novanto menampik, jika DPP Partai Golkar memberikan arahan khusus kepada DPD Golkar DKI terkait siapa yang akan didukung saat Pilkada. Kekuasaan diberikan kepada DPD I untuk menentukan siapa yang terbaik.

"Ini penting untuk demokratisasi. Kalau pertimbangan yang diberikan DPD I kuat tentu akan menjadi pertimbangan saya dalam memutuskan," ucap dia.

Kompas TV Ada Golkar, Ahok Tetap Ber-"Teman Ahok"?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com