Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi III DPR Berharap Tito Mampu Tingkatkan Profesionalisme Polri

Kompas.com - 16/06/2016, 16:28 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil, berharap Komjen Tito Karnavian mampu meningkatkan profesionalisme aparat kepolisian jika terpilih sebagai Kapolri.

Nasir mengatakan bahwa profesionalisme penting untuk dijadikan perhatian. Ini penting agar tercipta pola pikir bahwa semua jenjang penempatan bisa diraih karena prestasi, bukan dinilai karena kedekatannya dengan pimpinan.

Sehingga, lanjut Nasir, setiap anggota kepolisian memiliki optimisme untuk mendapatkan posisi dengan cara memacu prestasi.

"Jika terpilih, saya berharap Pak Tito tidak hanya mampu menciptakan soliditas di Polri, tapi juga mampu meningkatkan profesionalime aparat kepolisian," ujar Nasir di kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Nasir menjelaskan, dengan profesionalisme Polri yang semakin tinggi maka ke depan Polri akan lebih kuat dalam melayani masyarakat.

Selain itu Nasir juga mengingatkan ke depannya isu-isu miring yang dialamatkan kepada Polri semakin berkurang.

"Dengan profesionalisme saya yakin Polri itu akan lebih kuat dalam melayani masyarakat sehingga kemudian tidak ada lagi isu miring kepada kepolisian," ucap Nasir.

"Polri ada untuk melayani, mengayomi dan melindungi rakyat Indonesia," kata dia.

Selain itu Nasir mengingatkan soal soliditas, mengingat angkatan Tito yang terbilang muda. Pada usianya yang masih terbilang muda, Tito menyalip jenderal bintang tiga lain yang usianya terpaut bertahun-tahun di atasnya dalam bursa calon kepala Polri.

Menurut Nasir, Tito sebagai sosok jenderal bintang tiga di usia 51 tahun wajib memiliki kemampuan untuk menjaga soliditas dengan membangun komunikasi yang baik dengan para seniornya.

Hal tersebut harus dilakukan agar tugas-tugas yang nanti diembannya bisa berjalan dengan baik dan bersinergi. Apalagi, lanjut Nasir, masih banyak senior yang sebenarnya juga layak dan patut untuk menjadi Kapolri.

"Saya pikir dia harus mampu membangun komunikasi dengan para seniornya karena sudah diamanatkan oleh Presiden. Apalagi masih banyak seniornya yang juga kayak dan patut, tapi Presiden punya kebijakan lain soal itu," ucapnya.

Kompas TV DPR Siap "Fit & Proper Test" Tito Karnavian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com