Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil Tujuh Jenderal Bintang Tiga yang Masuk Bursa Calon Kapolri

Kompas.com - 12/06/2016, 11:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir Juli 2016, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menuntaskan masa tugasnya. Namun, hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum memutuskan calon yang ditunjuk menggantikan Badrodin.

Munculnya opsi perpanjangan masa jabatan Kapolri semakin menghangatkan situasi. Padahal ada tujuh orang jenderal bintang tiga yang dianggap layak menggantikan Badrodin Haiti.

Siapa saja mereka? Berikut profil singkat ketujuh jenderal bintang tiga yang mengisi bursa calon Kapolri:

1. Komjen Pol Dwi Priyatno (56, Irwasum Polri)

Dwi menuntaskan pendidikannya di Akpol pada 1982. Ia mengawali kariernya dengan menjabat sebagai Kapolsektif Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.

Ia pun sempat diberi mandat untuk menjadi Atase Kepolisian di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. Sekembalinya ke Indonesia, Dwi menjadi Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Barat.

Pada 2012, ia dipromosikan menjadi staf ahli bidang sosial dan politik Kapolri. Sebelum menjadi Irwasum Polri, pada 2014 Dwi pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya selama enam bulan. Dwi akan purna tugas pada 2017 di usia 58 tahun.

2. Komjen Pol Budi Gunawan (56, Wakapolri)

Lulusan Akpol 1983 ini pernah menjadi ajudan presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri pada 2001-2004. Setelah itu, ia menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier SSDM Polri.

Karier Budi terus melejit hingga menjadi Kapolda Jambi dan Bali. Setelah itu, ia kembali ke Jakarta menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, sebelum menjabat sebagai Wakapolri. Pria kelahiran 11 Desember 1959 ini akan pensiun pada 2017.

3. Komjen Pol Budi Waseso (55, Kepala BNN)

Semasa berkarier di kepolisiaan, Budi pernah menjadi Kepala Pusat Pengamanan Internal Mabes Polri pada 2010. Kemudian, ia dimutasi untuk memimpin Polda Gorontalo selama setahun.

Pria kelahiran 19 Februari 1961 itu pun pernah memimpin Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri sebelum ditunjuk menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri.

Pada tahun yang sama, Budi kemudian dimutasi menjadi Kepala BNN. Budi yang akan pensiun tahun 2019 ini telah menyatakan kesiapannya menjadi Kapolri jika ditunjuk Presiden Joko Widodo.

4. Komjen Putut Eko Bayuseno (55, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com