Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi, K-Pop, dan "Pali-pali"

Kompas.com - 20/05/2016, 05:30 WIB

Apalagi acara yang digelar di aula hotel tempat Presiden dan rombongan menginap sudah ditata sedemikian rupa oleh Duta Besar RI untuk Korsel John A Prasetio.

Spanduk besar berlatar warna merah, kuning, dan putih bertuliskan Special Forum with President Jokowi terpampang di dinding panggung.

Banyaknya pelajar dan mahasiswa serta pekerja muda yang hadir di acara tersebut pun membuat Presiden terkejut.

"Saya kaget yang nunggu, kok, banyak banget. Yang biasanya kalau saya ke negara lain, cuma 300-500 orang, paling banyak 800 orang, di sini 1.300 orang, enggak tahu kenapa, kok, banyak banget," tutur Presiden yang berbicara tanpa teks.

Lalu, Jokowi bicara mengenai tantangan yang akan dihadapi dan apa saja yang harus dikerjakan pada masa datang oleh bangsa Indonesia, termasuk anak-anak muda Indonesia di Korsel.

"Kita tahu semuanya bahwa ekonomi global (yang melambat) seolah menjadi sesuatu yang ditakutkan semua negara. Sebab, hingga kini, belum ada pemecahannya. Persaingan untuk memperebutkan investasi dan uang semakin tinggi. Kompetisi semakin hari semakin kuat, gesekannya, benturannya. Nah, inilah persoalan yang harus saya sampaikan ke seluruh masyarakat di mana pun," tambah Presiden.

Jokowi kemudian menyinggung soal kekisruhan politik dan ekonomi di ?Brasil yang menyebabkan presiden terpilih jatuh.

"Negara-negara lain juga sama. Seperti di Tiongkok yang bisa sampai 10-11 sekarang di bawah 7 persen pertumbuhannya. Padahal kita kirim barang ekspor banyak ke Tiongkok dan negara lain, Amerika, Eropa. Inilah kondisi dan tantangan yang kita hadapi," paparnya.

Tantangan juga bukan hanya persaingan individu, bisa juga antarprovinsi dan persaingan antarnegara yang semakin ketat.

"Kita harus atur strategi, sederhanakan pelayanan perizinan untuk tarik investasi karena lahan kita punya. Namun, itu belum cukup karena negara lain juga melakukan hal yang sama. Tapi, apa pun tantangannya, saya selalu sampaikan, kita harus optimistis. Kita harus menatap di depan itu lebih baik. Jangan berhadapan dengan rintangan malah kita kendur," pinta Presiden.

Menurut Presiden, kemajuan selalu memerlukan kompetisi. "Ayo pali-pali agar kita maju," tandas Presiden. (Suhartono dari Korsel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com