Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner Baru Kompolnas Diminta Segera Kumpulkan Rekam Jejak Calon Kapolri

Kompas.com - 19/05/2016, 16:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan meminta para komisioner baru Kompolnas segera bekerja. Dalam waktu dekat, para komisioner baru diminta mengumpulkan rekam jejak calon kapolri pengganti Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.

"Nama bintang tiga kan sudah ada. Kompolnas baru tinggal melakukan dan mengumpulkan rekam jejaknya calon," ujar Edi melalui pesan singkat, Kamis (19/5/2016).

Edi mengatakan, mantan komisioner telah memberi masukan ke komisioner baru mengenai tata cara menjaring calon kapolri, mulai dari penelusuran rekam jejak hingga menyerahkan nama-nama calon ke presiden.

Namun, Edi mengaku belum membahas sejumlah nama yang diusulkan itu ke komisioner baru.

"Kami baru bicara sistem, tapi belum soal nama. Nama-nama calon kapolri itu kan sudah jelas di Mabes. Mereka pasti bintang tiga," kata Edi.

(Baca: Jokowi Belum Beri Sinyal soal Pengganti Badrodin Haiti)

Edi mengatakan, semua jenderal bintang tiga Polri layak menjabat sebagai Kapolri.

Selanjutnya tinggal mengumpulkan rekam jejaknya dan melihat batas usianya apakah masih memungkinkan menjabat sebagai Kapolri. Paling tidak calon kapolri tersebut masih memiliki waktu minimal 1,5 tahun sebelum pensiun.

"Syarat calon kapolri adalah perwira tinggi Polri aktif dengan memperhatikan jenjang karier dan kepangkatan. Idealnya ya mereka yang paling senior diambil," kata Edi.

(Baca: Badrodin Haiti Benarkan Budi Gunawan Diusulkan Jadi Salah Satu Kandidat Wakapolri)

Adapun sejumlah jenderal bintang tiga tersebut antara lain Wakil Kapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, dan Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno.

Selain itu, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) Komjen Syafruddin, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Baharkam) Komjen Putut Eko Bayuseno, dan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Komjen Suhardi Alius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com