Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Airlangga Protes ke Komite Etik soal Dukungan ke Setya Novanto

Kompas.com - 16/05/2016, 19:20 WIB
Dani Prabowo

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com — Aksi penyampaian dukungan terbuka terhadap bakal calon ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto, diprotes. Dukungan itu diberikan saat DPD I Golkar menyampaikan pandangan umum saat sidang pleno yang digelar pada Senin (16/5/2016).

Menurut tim sukses Airlangga Hartarto, Komite Etik Munaslub seharusnya dapat melakukan tindakan tegas. Terlebih lagi, dalam penyampaian tadi, ada kesan DPD I pendukung Novanto mengklaim bahwa dukungan mereka telah disetujui DPD II di bawah mereka.

"Ada apa dengan Komite Etik ini? Apakah mereka sekadar dibuat untuk pelipur lara?" kata anggota timses Airlangga, Chairuman Harahap, saat memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Ayodya Nusa Dua, Senin sore.

(Baca: DPD I Jambi Nyatakan Dukungan ke Setya Novanto, Munaslub Golkar Panas)

Klaim dukungan itu terlihat saat DPD I Banten menyebut bahwa mereka telah mengantongi persetujuan enam DPD II untuk mendukung Novanto. Secara tiba-tiba, perwakilan DPD II Kota Cilegon di forum yang sama menyatakan mendukung calon lain.

Chairuman mengatakan, sejak awal tidak ada kesepakatan untuk menyampaikan dukungan secara terbuka seperti itu. Menurut dia, cara-cara itu seakan ingin membawa Munaslub Golkar di Bali ini layaknya Munas Golkar Bali 2014.

(Baca: Pesan Singkat "Rp 3 Miliar" Ini Beredar di Arena Munaslub Golkar)

"Itu suatu cara yang dilakukan di munas sebelumnya, dan itu terulang kembali. Padahal, kami ingin Partai Golkar yang sekarang itu kelihatannya sudah recovery," kata dia.

Lebih jauh, ia menambahkan, Komite Etik tak perlu lagi menunggu laporan jika ingin menindaklanjuti peristiwa itu. Pasalnya, mereka ada di lokasi saat dukungan terbuka itu diberikan.

"Ini di mana tindak lanjutnya?" protes Chairuman.

Kompas TV Sistem "Voting", Setnov Serahkan ke Panitia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com