Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Calon Ketum Golkar Anggap "Voting" Terbuka Rawan Intimidasi

Kompas.com - 15/05/2016, 14:31 WIB
Dani Prabowo

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Tujuh bakal calon ketua umum Partai Golkar menolak wacana pemilihan ketua umum Golkar dengan mekanisme terbuka dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

Mereka khawatir, ada intimidasi yang dilakukan oleh calon tertentu terhadap pemilik suara jika "voting" dilakukan secara terbuka.

Ketujuh bakal calon yang menolak wacana tersebut adalah Ade Komarudin, Aziz Syamsudin, Airlangga Hartarto, Syahrul Yasin Limpo, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, dan Priyo Budi Santoso.

Hanya Setya Novanto yang tidak bergabung dalam pernyataan sikap tersebut. (baca: Tanpa Novanto, 7 Calon Ketum Golkar Bersatu Tolak "Voting" Terbuka)

"Nah ini, siapa yang mendukung siapa akan kelihatan. Konsolidasi ini yang kami hindari," kata Airlangga saat jumpa pers di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (15/5/2016).

Sementara itu, Ade mengatakan, pemilihan dengan mekanisme voting terbuka tidak diatur di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

Menurut dia, proses pemilihan ketua umum harus mengedepankan prinsip langsung, bebas dan rahasia.

(baca: Tim Ade Komarudin Ancam Boikot jika "Voting" Terbuka Pemilihan Ketum Golkar)

"Upaya itu (pemilihan terbuka) memungkinkan terjadinya intimidasi," kata dia.

Bakal calon ketua umum lainnya, Mahyudin mengatakan, Munaslub Partai Golkar dilaksanakan dengan harapan untuk mewujudkan rekonsiliasi dan berkeadilan.

Ia tak sependapat apabila ada upaya yang dilakukan pihak tertentu untuk menggiring pemilik suara memilih calon tertentu.

Setya Novanto sebelumnya mengaku tidak mempersoalkan jika proses pemilihan dilangsungkan secara terbuka.

Ia menegaskan, apapun hasil keputusan yang diambil Steering Committee, akan dipatuhi. (baca: Novanto Bakal Ikuti Apapun Mekanisme Pemilihan Ketum Golkar)

"Saya ikuti saja. Yang jelas apapun yang diputuskan panitia saya akan ikuti sebaik-baiknya dan akan tunduk pada putusan itu," kata Novanto di arena Munaslub, Sabtu (14/5/2016).

Kompas TV Dukungan Tokoh Penentu Ketum Golkar? (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com