Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Yakin 4 Menteri dari PKB Tetap Bertahan

Kompas.com - 06/05/2016, 17:38 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski diterpa isu reshuffle yang kuat, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yakin keempat menteri dari PKB yang tengah bertugas di Kabinet Kerja tetap bertahan.

Isu itu menjadi semakin panas dengan bergabungnya PAN dan Golkar sebagai ke dalam gerbong koalisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Hal itu disampaikannya saat menggelar konferensi pers Gerakan Nusantara Mengaji yang akan mengadakan Khataman Al Quran di kediamannya di Warung Sila, Jakarta, Jumat (6/5/2016) sore.

"Sampai detik ini, saya belum mendapat panggilan dan arahan apa pun dari Presiden tentang reshuffle, jadi saya yakin empat menteri dari PKB tetap bertahan," ujar pria yang kerap disapa Cak Imin ini.

Dia pun mengaku, dirinya tak mempermasalahkan jika Golkar dan PAN merapat ke gerbong koalisi. Hanya saja, dia berharap dengan bergabungnya kedua partai tersebut, jatah menteri yang kini diperoleh PKB tidak berkurang.

Saat ini, PKB mendapat jatah empat menteri di Kabinet Kerja, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Saat disinggung mengenai nilai C yang pernah diberikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Januari lalu, Cak Imin pun menjawabnya dengan santai.

"Ya boleh saja Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberi nilai, tapi kan tidak hanya menteri dari PKB saja yang dapat nilai C. Kalau mau adil reshuffle harusnya didahulukan yang nilainya paling bawah, dan itu bukan menteri dari PKB saja," tutur Cak Imin.

Sebelumnya, PKB menuding ada yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang saat ini ditempati kadernya, Marwan Jafar.

PKB mengungkapkan sejumlah indikasi, seperti langkah Sekretaris Kabinet yang juga politisi PDI-P Pramono Anung yang menerima pendemo Marwan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Sejumlah anggota fraksi PDI-P di Senayan seperti Rieke Diah Pitaloka dan Alex Lukman juga menerima para pendemo itu di Senayan. Hal itu membuat PKB meradang, termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Namun, PDI-P membantah mengincar kursi menteri dan meminta PKB tak berburuk sangka.

 

Kompas TV PKB Tak Ingin Ada Reshuffle
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com