Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Bantah Mutasi Kadiv Humas dan Kapolda DIY karena Kasus Siyono

Kompas.com - 15/04/2016, 14:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Riyanto mengatakan, mutasi sejumlah pejabat Polri hanya sekadar penyegaran.

Ia membantah jika mutasi Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan dan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Erwin Triwanto terkait dengan kasus Siyono, terduga teroris yang meninggal dalam penanganan Densus 88.

"Ada lima kapolda yang dimutasi, dan itu mutasi biasa," ujar Agus melalui pesan singkat, Jumat (15/4/2016).

Agus mengatakan, mutasi merupakan hal yang lumrah dilakukan di setiap organisasi, termasuk Polri.

(Baca: Kapolri Mutasi 25 Bawahannya, Boy Rafli Kini Pimpin Humas Polri)

"Agar roda perputaran organisasi tetap berjalan, tidak ada stagnasi," kata Agus.

Anton dimutasi menjadi Kapolda Sulawesi Selatan. Sementara itu, posisinya di humas digantikan oleh Brigjen Boy Rafli Amar. Adapun Erwin dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.

Siyono merupakan terduga teroris asal Klaten yang meninggal karena adu fisik dengan Densus 88. Polri mengakui adanya pelanggaran prosedur karena saat itu Siyono tidak diborgol dan hanya didampingi satu petugas di mobil.

(Baca: Komnas HAM Duga Ada Pelanggaran HAM soal Tewasnya Siyono, Ini Komentar Kapolri)

Polri menyebut, kematian Siyono murni karena kecelakaan. Komnas HAM, Kontras, dan Muhammadiyah menganggap janggal kematian Siyono. Muhammadiyah akhirnya melakukan otopsi terhadap jenazah Siyono, dan ditemukan bukti adanya kekerasan.

Kemudian, kabar terlontar dari Anton bahwa ada kelompok pro-teroris yang membela Siyono dan menyudutkan Polri.

Muhammadiyah tersinggung, menganggap kelompok yang dimaksud membela Siyono termasuk organisasi mereka.

Kompas TV Polisi akan Usut Kasus Tewasnya Siyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com