Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Panama dan Jurnalisme Perlahan

Kompas.com - 13/04/2016, 17:43 WIB

Mewah, karena waktu untuk menemukan, memberi makna, serta mengomunikasikan berbagai data dan sisi tersembunyi kejadian-Greeberg menyebutnya slow journalism-, sudah terlalu mahal.

Greenberg menganalogikan jurnalisme perlahan dengan gerakan internasional slow food yang dirintis Carlo Petrini (67) tahun 1980-an di Italia.

Kala itu, Petrini mengampanyekan pelestarian makanan, resep, dan cara masak lokal beserta penyajian tradisional yang butuh waktu panjang. Gerakan slow food adalah perlawanan terhadap fast food alias "makanan cepat saji".

Sesungguhnya, jurnalisme perlahan hanya menonjolkan beberapa aspek jurnalisme biasa yang sudah dilupakan.

Dalam pendekatannya, ia juga memiliki tujuan khusus, mengandalkan kerja sama, penelitian, investigasi, dan analisis terhadap berbagai jalinan informasi. Pendekatan semacam itu perlu waktu panjang dan berbiaya besar.

Dalam praktik, jurnalisme perlahan berkutat dengan kisah dari berbagai peristiwa sampingan berita (besar). Kisah-kisah itu dibangun dengan prinsip-prinsip sastra dan struktur naratif yang berlapis.

Kedalaman kisah menjadi sangat penting. Selain investigasi, analisis, dan pendapat para ahli, jurnalisme perlahan berusaha menggali cerita dari berbagai sudut pandang. Tujuannya, agar secara menyeluruh makna peristiwa dapat dipahami, bukan sekadar diketahui.

Salah satu contoh terbaik liputan jurnalisme perlahan adalah tulisan Joshua Hammer berjudul "The Real Story of Germanwings Flight 9525" di GQ Magazine (Inggris) edisi 22 Februari 2016.

Hammer mengisahkan Andreas Günter Lubitz, pilot Lufthansa yang pada 24 Maret 2015 sengaja menjatuhkan pesawat Airbus A320 Germanwings (anak perusahaan Lufthansa) Flight 9525 ke sisi Pegunungan Alpen di Perancis.

Semua penumpang, 144 orang, beserta lima awak pesawat, tewas. Kisah itu sangat mencekam.

Melalui usaha yang menyita waktu banyak serta tak kenal lelah, Hammer meneliti hampir semua sisi kehidupan Lubitz dan beberapa penumpang Germanwings Flight 9525. Pembaca hanya bisa diam tafakur selesai membaca tulisan Hammer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com