JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kallla mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz.
JK merayu Djan agar mau menerima hasil Muktamar VIII PPP yang digelar di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, 8-10 April 2016.
Muktamar itu kembali memilih Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya Romahurmuziy sebagai ketua umum secara aklamasi.
"Ya, tadi saya sudah bicara ke Pak Djan, marilah kita demi kebangsaan bersatu," kata JK seusai menghadiri penutupan Muktamar.
(Baca: Terpilih sebagai Ketum PPP, Ini Komentar Romahurmuziy)
JK berharap upayanya itu bisa membuat Djan melunak dan tak lagi melakukan perlawanan hukum terhadap penyelenggaraan Muktamar VIII yang akan segera disahkan pemerintah. Djan sendiri, lanjut JK, mengaku akan berpikir-pikir terlebih dahulu.
"Beliau lagi pikir-pikir kesimpulannya. Memang ada masalah sebelumnya, tapi saya yakin bisa," ucap JK.
(Baca: Djan Faridz: Siapa Bilang Itu Muktamar PPP?!)
Sementara saat menyampaikan sambutannya saat acara, JK mengatakan bahwa pemerintah juga sudah letih menghadapi berbagai isu perpecahan partai politik. Dia mengaku senang akhirnya PPP bisa mencapai persatuan meskipun masih ada satu dan dua pihak yang berkeberatan.
"Kita harus bersyukur. Meski masih ada sedikit perbedaan rumah, tapi semoga bisa diselesaikan," ucap JK.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.