Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Roy Suryo Jadi Korban "Bully" karena Tanggapi Akun Palsu Anak Jokowi

Kompas.com - 02/04/2016, 14:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akun Twitter @KRMTRoySuryo milik Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menjadi sasaran bully oleh para netizen.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu di-bully karena menanggapi akun Twitter palsu anak Jokowi, @GibranRakabumi. Padahal, akun Gibran yang asli adalah @Chili_Pari.

Kejadian ini bermula saat akun Twitter palsu @GibranRakabumi berkicau, "Yang tanggal muda gajian silakan belanja-belanja, yang tidak gajian silakan nyinyiri pemerintah."

Roy Suryo pun langsung menanggapi kicauan tersebut dengan nada menyerang.

"Tweeps, Twit ANAK yang TIDAK PUNYA NURANI. Yang "Tidak Gajian" itu JUTAAN RAKYAT Indonesia... #TanyaJOKOWI," tulis Roy.

Sontak, kicauan Roy itu langsung mendapat tanggapan negatif dari para netizen. Roy yang juga dikenal sebagai pakar telekomunikasi dan informatika ini dipertanyakan karena tak bisa membedakan akun Twitter palsu dan asli.

"Memalukan, Roy Suryo katanya pakar Telematika tapi tertipu akun palsu," kicau @agung_rizki.

"Benci banget ama Pak Jok dan keluarga. Sampe (katanya) ahli IT gatau kalo itu akun palsu. Eh, twit bapak ini hate speech, kan?" kata Ardi Siswanto.

Sejumlah meme berupa screenshot tweet Roy kepada akun palsu @GibranRakabumi juga sudah beredar di internet.

Akun itu bertuliskan, "Ketika pakar nyinyirin akun palsu. Pakar gak pernah salah, yang salah tetep Jokowi."

Tanggapan Roy Suryo

Menanggapi bully tersebut, Roy pun membantah bahwa dia telah tertipu oleh akun Twitter @GibranRakabumi.

Dia mengaku mengetahui akun Twitter palsu tersebut. Dia sengaja menanggapi tweet tersebut untuk mengetahui respons para pendukung Jokowi di internet.

"Test the water sukses, langsung kecebong-kecebong muncul semua," ucap Roy, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/4/2016).

Tertipu di online shop

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com