Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi I DPR: Israel Risau terhadap Sikap Jokowi

Kompas.com - 29/03/2016, 13:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menilai, Pemerintah Israel tengah risau terhadap sikap Presiden Joko Widodo yang menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk mereka dalam sidang Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Negara Islam yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kerisauan itu, menurut Mahfudz, dapat terlihat jelas dari sikap Pemerintah Israel yang kini menyerukan pembentukan hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Seruan itu disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika menerima kunjungan delegasi wartawan Indonesia, Senin (28/3/2016), di kantornya di Jerusalem. (Baca: Netanyahu Serukan Pembentukan Hubungan Diplomatik Israel-Indonesia)

”Tampaknya Israel dan PM Netanyahu risau dengan sikap Presiden Jokowi dan Pemerintah Indonesia. Makanya mereka berusaha mencari jalur lobi yang mereka pikir akan efektif melalui wartawan-wartawan senior tersebut,” kata Mahfudz saat dihubungi, Senin (29/3/2016).

Mahfudz meminta Pemerintah Indonesia waspada dan tak terpengaruh dengan upaya Israel untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia itu. (Baca: Menlu: Presiden Puas Konsul Kehormatan RI di Palestina Tetap Dilantik)

Indonesia tetap harus berpegang pada sikapnya, menolak penjajahan Israel terhadap Palestina.

"Kita harus menolak karena konstitusi kita jelas menolak penjajahan Israel,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Mahfudz pun mempertanyakan kedatangan rombongan wartawan Indonesia menemui Pemerintah Israel. (Baca: Istana: Maksud Jokowi Boikot Kebijakan Israel di Palestina, Bukan Barang)

Kunjungan tersebut, lanjut Mahfudz, jelas sangat kontradiktif di tengah sikap Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Mahfudz curiga para wartawan itu diharapkan oleh Israel dapat membantu pembentukan opini mengenai Israel. (Baca: Jokowi: Lawan Kebijakan Ilegal Israel yang Menyulitkan Rakyat Palestina)

“Saya juga tidak mengerti bagaimana caranya mereka bisa masuk ke Israel sementara dua Menlu Indonesia, yaitu Marty Natalegawa (mantan Menlu) dan Retno LP Marsudi ditolak Israel ketika hendak masuk ke Palestina," ujar Mahfudz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com