PONTIANAK, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono mengatakan, nasib proyek Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Sentul Bogor, Jawa Barat, akan diputuskan kira-kira dalam sebulan.
"Kira-kira sebulanan baru diputuskan. Itu makanya di dalam rapat (kabinet) 'go or not to go'-nya, kalau 'go' untuk apa juga itu nanti di rapat," kata Basuki di Pontianak, Kalbar, Rabu (23/3/2016), seperti dikutip Antara.
Basuki mengatakan, ada sejumlah arahan Presiden Joko Widodo yang harus menjadi perhatian dalam kaitannya dengan proyek Hambalang. (baca: SBY Senang jika Jokowi Lanjutkan Proyek Hambalang)
"BPKP mengaudit secara menyeluruh dulu finansialnya, sementara Pekerjaan Umum saya sudah membentuk tim dengan membawa pakar-pakar ITB dan UGM," tuturnya.
Di sisi lain, kata Basuki, pihaknya mendapatkan tugas untuk mengaudit tehnik, termasuk gedung serta kondisi geologisnya.
"Kalau sudah baru dibawa ke sidang kabinet untuk diputuskan," ucapnya.
Dalam sidang tersebut nantinya, kata dia, akan diputuskan dengan mengadopsi seluruh masukan terkait dilanjutkan atau tidaknya megaproyek Hambalang. (baca: Wakil Ketua KPK: Bangunan Hambalang Tidak dalam Status Disita)
Presiden Joko Widodo sebelumnya memerintahkan tiga hal setelah melakukan kunjungan ke lokasi proyek wisma atlet Hambalang, pada Jumat (18/3/2016).
Jokowi menekankan, pemerintah ingin menyelamatkan proyek Hambalang yang terhenti pembangunannya karena merupakan aset negara.
Ada tahap-tahap yang akan dilakukan demi upaya penyelamatan aset itu. (baca: Jokowi Perintahkan BPKP Audit Proyek Wisma Atlet Hambalang)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.