JAKARTA, KOMPAS.com - Tewasnya 13 anggota TNI di Poso, Sulawesi Tengah, membawa duka mendalam bagi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan.
Sesaat sebelum ke-13 anggota TNI itu lepas landas, Minggu (20/3/2016), Luhut mengaku sempat berkomunikasi dengan Brigjen TNI Anumerta Saiful Anwar melalui ponsel.
"Saya masih bicara sama Saiful, beberapa saat sebelum dia pergi. Dia telepon dari tempat dia mau take off," ujar Luhut di Hanggar Skuadron Udara 17, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2016).
Momen sentimentil bagi Luhut adalah saat komunikasi tersebut, Saiful mengaktifkan fitur pengeras suara agar pembicaraan di antara mereka terdengar oleh para anggota TNI yang lain.
"Dia minta izin, dia buka speaker supaya saya juga bicara ke prajurit yang...." ucap Luhut tanpa menyelesaikan kalimatnya. (baca: 13 Anggota TNI Korban Helikopter di Poso Naik Pangkat)
Sebelumnya, helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 jatuh di Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) sekitar pukul 17.55 WITA. (baca: Panglima TNI: Semua Korban Heli Jatuh Dimakamkan di TMP Kalibata)
Berikut nama korban jiwa dalam insiden itu:
1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl)
2. Kolonel Inf Heri
3. Kolonel Inf Ontang R. P
4. Letkol Cpm Tedy
5. Mayor Inf Faqih
6. Kapten Dr.Yanto
7. Prada Kiki
8. Kapten Cpn Agung
9. Lettu Cpn Wiradi
10. Letda Cpn Tito
11. Serda Karmin
12, Sertu Bagus
13. Pratu Bangkit.