Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi Terakhir Luhut dengan Saiful, Korban Helikopter TNI Jatuh

Kompas.com - 22/03/2016, 14:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tewasnya 13 anggota TNI di Poso, Sulawesi Tengah, membawa duka mendalam bagi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan.

Sesaat sebelum ke-13 anggota TNI itu lepas landas, Minggu (20/3/2016), Luhut mengaku sempat berkomunikasi dengan Brigjen TNI Anumerta Saiful Anwar melalui ponsel.

"Saya masih bicara sama Saiful, beberapa saat sebelum dia pergi. Dia telepon dari tempat dia mau take off," ujar Luhut di Hanggar Skuadron Udara 17, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2016).

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemakaman jenazah korban jatuhnya helikopter Bell 412 EP milik TNI Angkatan Darat di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Saiful sebagai Komandan Korem 132/Tadulaku menyampaikan informasi tentang pergerakan pasukan yang tengah menjalani operasi Tinombala kepada Luhut. (baca: "Sepanjang Jalan Kenangan", Lagu Permintaan Terakhir Letda Tito)

Momen sentimentil bagi Luhut adalah saat komunikasi tersebut, Saiful mengaktifkan fitur pengeras suara agar pembicaraan di antara mereka terdengar oleh para anggota TNI yang lain.

"Dia minta izin, dia buka speaker supaya saya juga bicara ke prajurit yang...." ucap Luhut tanpa menyelesaikan kalimatnya. (baca: 13 Anggota TNI Korban Helikopter di Poso Naik Pangkat)

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemakaman jenazah korban jatuhnya helikopter Bell 412 EP milik TNI Angkatan Darat di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Luhut mengucapkan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Dia yakin, negara akan memperhatikan anak-anak dan istri para korban.

Sebelumnya, helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 jatuh di Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) sekitar pukul 17.55 WITA. (baca: Panglima TNI: Semua Korban Heli Jatuh Dimakamkan di TMP Kalibata)

Berikut nama korban jiwa dalam insiden itu:

1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl)
2. Kolonel  Inf Heri
3. Kolonel Inf Ontang R. P
4. Letkol Cpm Tedy
5. Mayor Inf Faqih
6. Kapten Dr.Yanto
7. Prada Kiki
8. Kapten Cpn Agung
9. Lettu Cpn Wiradi
10. Letda Cpn Tito
11. Serda Karmin
12, Sertu Bagus
13. Pratu Bangkit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com