Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Berpakaian Asli Nusantara

Kompas.com - 16/03/2016, 15:02 WIB

Suasana makan siang di pujasera (food court) gedung FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (15/3), sedikit berbeda.

Di tempat makan gaul yang biasa dikunjungi pekerja kantoran di Jalan Sudirman atau kawasan Senayan itu, satu meja besar dipenuhi belasan orang berpakaian tradisional.

Mereka berbaur dengan para pekerja yang berpakaian kantoran atau perempuan pekerja berblazer rapi.

Di antara mereka tampak ada yang menggunakan baju beskap atau lurik dengan kepala berbelangkon dari Jawa ataupun pakaian tradisional lain, seperti baju pangsi dengan ikat kepala barangbang semplak dari Sunda, baju sadariah (baju koko) dengan peci dan sarung dari Betawi, dan pakaian adat Melayu dari Sumatera.

"Setiap Selasa, kami berpakaian seperti ini," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswesdan, salah seorang di antara mereka yang berpakaian tradisional di mal itu.

Ya, mereka yang masuk mal dengan pakaian tradisional tersebut adalah para pejabat Kemdikbud.

Menurut Anies, saat jam makan siang, mereka secara spontan makan siang di tempat tersebut. Menteri menanyakan kepada stafnya hendak makan siang di mana.

Akhirnya, mereka berbondong-bondong berjalan kaki ke gedung FX Sudirman yang letaknya bersebelahan dengan gedung Kemdikbud.

Tampak duduk di meja makan bersama Anies adalah Sekjen Kemdikbud Didik Suhardi, Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kemdikbud Ilza Mayuni, Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Harris Iskandar, serta sejumlah direktur dan pejabat eselon I Kemdikbud.

Kehadiran sejumlah orang berpakaian tradisional di mal modern ini cukup menarik perhatian orang.

Sejak satu-dua bulan lalu, Mendikbud mengajak para stafnya untuk menggunakan pakaian tradisional Nusantara setiap Selasa.

"Kami ingin mengembalikan pakaian tradisional ini sebagai pakaian sehari-hari, tanpa beda dengan pakaian lain yang biasa kita gunakan," ujar Anies.

Sejumlah orang yang tidak berbusana daerah biasanya ditegur Anies.

"Pak Menteri biasanya tertawa sambil menanyakan kenapa enggak pakai baju daerah," kata Rusprita Putri Utami dari Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kemdikbud.

Kini, setiap Selasa, para pekerja di lingkungan Kemdikbud menggunakan beragam pakaian Nusantara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com