Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Dokter dan RS Diusut soal Kasus Narkoba Bupati Ogan Ilir

Kompas.com - 14/03/2016, 16:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyoroti proses tes kesehatan Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi setelah terpilih sebagai Bupati Ogan Ilir.

Nofiadi ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Minggu (13/3/2016) kemarin, atau sebulan setelah dilantik menjadi bupati, atas perkara penyalahgunaan narkotika.

"Waktu tes kesehatan, ada kewajiban bukti negatif narkoba. Nah, ini harus diusut juga si dokter dan rumah sakitnya, kenapa sampai bisa lolos," ujar Tjahjo di kantornya, Senin (14/3/2016).

Soal penangkapan Bupati Nofiadi sendiri, Tjahjo menyebut sebagai hal yang "menyedihkan dan mengecewakan".

Sebagai kepala daerah, Nofiadi diminta memberi contoh yang baik kepada warganya, bukan malah bertingkah sebaliknya.

Tjahjo juga mengapresiasi kerja BNN yang disebut sudah mengintai Noviandi sejak sebelum dilantik menjadi kepala daerah.

Hasil tes urine milik Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi menunjukkan positif narkoba. (Baca: Bupati Ogan Ilir Ditangkap karena Narkoba)

Hal ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Iswandi Hari, di Kantor BNN Sumsel, Jalan Gubernur HA Bastari Jakabaring, Palembang, Senin.

"Positif," ucapnya singkat.

Iswandi juga membenarkan bahwa BNN menggerebek rumah Bupati Ogan Ilir di Jalan Musyawarah Kelurahan Karang Jaya Gandus Palembang, Minggu (13/3/2016) malam, atas koordinasi dengan BNN pusat. Tes urine dilakukan langsung di tempat kejadian.

Selain bupati, BNN juga menangkap 17 orang lainnya. Dari 18 orang itu, lima orang dinyatakan positif narkoba.

Kompas TV BNN Olah TKP di Rumah Bupati Ogan Ilir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com