Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Lantik 10 Dubes, Salah Satunya Relawan Jokowi

Kompas.com - 25/02/2016, 14:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melantik 10 duta besar Indonesia yang akan bertugas di luar negeri. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/2/2016) siang.

"Bahwa saya untuk diangkat menjadi dubes luar biasa dan berkuasa penuh, langsung atau tidak langsung dengan nama atau dalih apa pun tidak memberikan sesuatu kepada siapa pun juga," kata semua duta besar yang dilantik saat mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Jokowi.

"Bahwa saya akan melakukan dengan setia segala perintah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat, dan saya akan memenuhi dengan setia segala kewajiban yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh," lanjut para duta besar yang dilantik.

Pelantikan duta besar tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 26 P Tahun 2016.

Adapun sepuluh duta besar yang dilantik itu adalah sebagai berikut:

1. Alfred Tanduk Palembangan sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahamas, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Jamaika, berkedudukan di Havana.

2. Mohamad Wahid Supriyadi sebagai Dubes LBBP RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, berkedudukan di Moskow.

3. Ahmad Rusdi sebagai Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP, berkedudukan di Bangkok.

4. Muhammad Ibnu Said sebagai Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Denmark merangkap Republik Lithuania, berkedudukan di Kopenhagen.

5. Mochammad Luthfie Witto’eng sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Bolivarian Venezuela merangkap Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, serta Republik Trinidad dan Tobago, berkedudukan di Caracas.

6. Husin Bagis sebagai Dubes LBBP RI untuk Persatuan Emirat Arab, berkedudukan di Abu Dhabi.

7. Soehardjono Sastromihardjo sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Kenya, merangkap Republik Demokratik Kongo, Republik Mauritius, Republik Seychelles, Republik Federal Somalia, Republik Uganda, serta UNEP dan UN-HABITAT, berkedudukan di Nairobi.

8. Bambang Antarikso sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Irak, berkedudukan di Baghdad.

9. Eddy Basuki sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Namibia, merangkap Republik Angola, berkedudukan di Windhoek.

10. Helmy Fauzi sebagai Dubes LBBP RI untuk Republik Arab Mesir, berkedudukan di Kairo.

Helmy merupakan bagian dari Dewan Pakar Hubungan Internasional kelompok relawan Seknas Jokowi. Politisi PDI Perjuangan ini pernah menjadi anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014. Helmy adalah suami anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI-P, Dwi Ria Latifa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com