Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril: Jika "Head to Head" dengan Ahok, Saya Bersedia Maju Jadi Cagub

Kompas.com - 06/02/2016, 13:44 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada serentak 2017.

Ia mengaku bersedia maju jika bisa berhadapan langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, seperti pada pertarungan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada pemilu presiden lalu.

"Kalau head to head, saya bersedia untuk maju biar rakyat fokus menentukan pilgub, tidak terpecah-pecah," ujar Yusril seusai acara peluncuran bukunya di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016).

Dia pun membenarkan, ia mau mencalonkan diri sebagai presiden. Oleh karena itu, untuk mengawalinya, Yusril berniat maju dalam Pilgub DKI Jakarta.

(Baca: Ahok: Saya Harap Bang Yusril Maju pada Pilkada DKI)

Awalnya, Yusril tak serius menanggapi wacana pencalonan dirinya dalam Pilkada DKI Jakarta. Dia pun lebih memilih melihat perkembangan wacana pencalonan dirinya terlebih dulu hingga akhirnya mantap maju sebagai calon gubernur.

Yusril mengaku, niat itu sudah mendapat restu dari keluarga.

"Insya Allah. Keluarga tidak masalah. Jadi, kalau saya ingin maju, keluarga sepakat saja," kata dia.

Sebelumnya, nama Yusril didorong maju untuk mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pilkada DKI 2017. Hal ini menyusul kemenangan kakak Yusril, Yuslih Ihza Mahendra, dalam Pilkada Belitung Timur.

Yuslih berhasil unggul atas calon petahana, Basuri Tjahaja Purnama, yang merupakan adik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com