Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Apresiasi Aksi TNI-Polri Tangani Teror di Kawasan Sarinah

Kompas.com - 29/01/2016, 11:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Polri dan TNI yang bekerja cepat menangani aksi teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016 lalu.

"Itu kuncinya. Polri-nya cepat masuk. TNI back up di belakang. Detik, menit, sudah sampai di lokasi," ujar Jokowi di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (29/1/2016).

Pada aksi teror di kawasan Sarinah, polisi turun pertama kali untuk menanganinya. Dua polisi terlibat baku tembak dengan teroris, yakni AKBP Untung Sangaji dan Ipda Tamat Suryani.

Keduanya mendapat penghargaan dari pimpinan Polri. Pascaaksi teror itu, Densus 88 Antiteror Polri melakukan serangkaian penangkapan.

Belakangan, Densus menetapkan 18 orang sebagai tersangka dengan rincian 6 tersangka terkait bom Sarinah dan 12 tersangka terkait kepemilikan senjata.

Jokowi berharap pola seperti ini juga diterapkan TNI dan Polri di sektor yang lain. Misalnya, gangguan keamanan dan bencana alam.

Cepat atasi kebakaran hutan

Khusus soal bencana alam, Jokowi mencontohkan kebakaran hutan dan lahan gambut di Indonesia yang terjadi setiap tahun.

"Sigap dan cepat dalam bergerak setiap ada bencana. Karena yang punya kesiapan untuk digerakkan adalah TNI-Polri. Tekanan saya, ada di kebakaran hutan dan lahan gambut, harus cepat diselesaikan," ujar Jokowi.

Jokowi meminta Pimpinan TNI dan Polri lebih sering turun ke lapangan, tak hanya memberi instruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com