Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo Siap Calonkan Diri sebagai Ketum Golkar jika Didukung

Kompas.com - 26/01/2016, 23:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Priyo Budi Santoso tak menutup kemungkinan untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar jika musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) digelar. Langkah itu akan ia ambil apabila didukung oleh banyak pihak.

"Kalau besok diselenggarakan Munas yang adil, bisa saja generasi kami yang lapis muda yang dalam posisi senior di partai dianggap layak dan didukung maju. Saya kira jangan ditolak," kata Priyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Penyelenggaraan Munaslub menjadi salah satu putusan yang dihasilkan dalam Rapimnas yang diselenggarakan kubu Aburizal Bakrie. (baca: Munaslub Golkar dan Bujukan Jusuf Kalla...)

Mantan Ketua DPR itu pun mengapresiasi putusan Rapimnas itu. Priyo mengaku, sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, dirinya sempat ingin mengikuti Munas yang diselenggarakan kubu Aburizal di Bali saat itu.

Namun, ia harus mengurungkan niat lantaran dianggap pro Agung Laksono. Belakangan, ketika Agung menyelenggarakan Munas, dirinya terpilih sebagai Wakil Ketua Umum. (baca: Tim Transisi Diminta Awasi Manuver Politik Aburizal di Munaslub)

"Nanti pada saatnya saya akan sampaikan secara resmi apakah saya siap untuk maju atau tidak," ujarnya.

Kubu Agung Laksono sebelumnya sempat menolak jika Munaslub diselenggarakan oleh kepengurusan hasil Munas Riau. Dalam kepengurusan itu, Aburizal menjabat sebagai Ketua Umum dan Agung sebagai Wakil Ketua Umum.

Agung tetap ingin Munaslub digelar oleh Tim Transisi yang dibentuk Mahkamah Partai Golkar agar berjalan adil.

Namun, setelah tokoh senior Golkar Jusuf Kalla memastikan Munaslub akan dilakukan bersama-sama, Agung disebut menerima upaya rekonsiliasi ini. (baca: Ini Syarat dari Kubu Agung Laksono untuk Akui Munaslub Golkar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com