Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Orang Asing ke Indonesia Naik 4,8 Persen di 2015

Kompas.com - 01/01/2016, 15:55 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Heru Santoso Ananta Yudha menuturkan, terjadi peningkatan angka kunjungan orang asing ke Indonesia pada 2015.

Peningkatan tersebut salah satunya dibantu oleh adanya pemberlakuan kebijakan bebas visa sejak Juni 2015.

"Jumlah orang asing yang berkunjung ke Indonesia berdasarkan semua jenis visa mengalami kenaikan sebesar 245.021 orang atau 4,8 persen," kata Heru melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/1/2016).

Adapun jika dipaparkan dengan angka, Heru menambahkan, angka pengunjung asing ke Indonesia pada 2014 berjumlah 4.858.132 orang. Pada 2015 meningkat menjadi 5.103.153 orang.

Pemerintah menetapkan 5 bandar udara dan 9 pelabuhan laut sebagai tempat masuk ke wilayah Indonesia bagi orang asing warga negara tertentu yang dibebaskan dari kewajiban memiliki visa dalam rangka wisata.

Aturan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 31 Tahun 2015 tentang Tempat Pemerikaaan Imigrasi Bebas Visa Kunjungan.

Jika dibandingkan dengan data 2014, jumlah kedatangan orang asing pada 2015 meningkat pasca diberlakukannya kebijakan bebas visa.

Heru memaparkan, jumlah orang asing pada 2014 yang masuk menggunakan bebas visa kunjungan berjumlah 1.634.328 orang. Sedangkan pada tahun 2015 berjumlah 3.255.108 orang.

Sementara itu, angka pengguna Visa on Arrival berkurang, yang pada 2014 berjumlah 2.556.801 orang menjadi 1.261.185 orang pada 2015.

Dari sisi pendapatan negara, Ditjen Imigrasi berhasil memperoleh Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2015 sebanyak Rp. 3,05 triliun. Sedangkan target yang ingin dicapai adalah Rp.3,3 triliun.

"Realisasi PNBP tahun ini tercapai 91,93 persen dengan pemasukan terbanyak dari Visa on Arrival," ujar Heru.

"Tidak tercapainya target PNBP disebabkan adanya kebijakan Bebas Visa Kunjungan yang membebaskan orang asing dari negara tertentu membayar Visa on Arrival," ujarnya.

Adapun secara nominal, Heru memaparkan, PNBP tahun 2015 meningkat dari tahun sebelumnya sejumlah Rp. 2,9 triliun.

Peningkatan tersebut bersumber dari kenaikan kurs dollar dan kenaikan tarif Surat Perjalanan Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com