Bahkan, Indonesia memperoleh nilai 95 persen dalam hal kesiapan.
"Penugasan Polri di luar negeri ini bukan tantangan yang mudah. Capaian prestasi membuat masyarakat di sana memberikan penghargaan untuk Indonesia, dan ini membuat pimpinan Polri bangga dengan prestasi ini," kata dia.
Komandan Kontingen FPU VII, AKBP Mohamad Rendra Salipu mengatakan, setiap tiga bulan, UNAMID akan melakukan pengecekan terhadap kondisi peralatan dan kesiapan pasukan masing-masing negara.
"Jika ada pasukan yang tingkat kesiapannya 70 persen, maka mereka akan dipulangkan ke negara asalnya," kata dia.
Kepala Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Gorontalo itu, menuturkan, keberadaan polisi Indonesia di Sudan sangat diterima masyarakat.
Kesamaan agama membuat masyarakat cepat akrab dengan polisi Indonesia. Dalam menjalankan misi, tak jarang kontingen FPU Indonesia membagikan peralatan sholat kepada masyarakat.
Pembagian itu dilakukan setiap dua bulan sekali ketika mereka telah menerima paket dari Tanah Air.
"Karena kita sering kunjungan, ngasih bantuan, maka kita sering dapat info dari masyarakat soal rencana kegiatan rebel di sana," kata dia.
Salah satu kendala terbesar yang dihadapi pasukan yang bertugas yakni kondisi cuaca. Jika cuaca panas, maka suhu bisa mencapai 50 derajat celcius.
Tetapi, jika kondisi cuaca dingin, maka suhu bisa turun mencapai 2 derajat celcius.
Namun, kondisi itu dapat diatasi karena sebelumnya pasukan telah disiapkan sebelum diberangkatkan dalam misi perdamaian tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.