Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Giliran Belasan Motor yang Blokade GKI Yasmin

Kompas.com - 26/12/2015, 08:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging mengatakan, akses pintu masuk menuju Gereja GKI Yasmin telah ditutup sejak Jumat (25/12/2015) pagi. Hal itu membuat jemaah yang hendak melangsungkan ibadah Natal di tempat itu tak dapat menjalankannya.

Menurut Bona, bukan kali ini saja penutupan terhadap GKI Yasmin dilakukan. Setidaknya, sudah empat tahun terakhir mereka terpaksa melangsungkan ibadah Natal di depan Istana Merdeka, Jakarta.

"Tahun kemarin satpol PP, tahun ini belasan motor yang menutup gerbang Gereja Yasmin," kata Bona, Jumat.

(Baca: "Kursi Kosong Itu untuk Presiden Jokowi")

Bona mengatakan, tidak seharusnya jemaah GKI Yasmin melangsungkan ibadah di depan Istana Merdeka. Sebab, mereka telah mengantongi putusan Mahkamah Agung yang menyatakan jika Izin Mendirikan Bangunan GKI Yasmin sah dan memenuhi syarat administrasi.

Dia menambahkan, hingga kini Pemkot Bogor enggan mengeksekusi putusan MA tersebut. Hal itu disebabkan Pemkot Bogor takut dengan ancaman kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama tertentu di sana.

(Baca: Wali Kota Bogor Tinjau Lokasi Gereja GKI Yasmin)

Bahkan, Bona mengatakan Wali Kota Bogor Bima Arya tidak bisa banyak berbuat ketika menyambangi lokasi Gereja GKI Yasmin pada malam Natal. Kedatangan Bima justru seakan hanya untuk memastikan jika pintu gereja tersebut masih tersegel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com