Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Soal Iklim, Masa Bicara Untung-Rugi?

Kompas.com - 07/12/2015, 15:21 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berencana menemui Presiden Joko Widodo terkait isu lingkungan.

Megawati menyatakan ingin mempertanyakan beberapa hal, salah satunya terkait target pengurangan emisi gas karbon yang dibicarakan Presiden Jokowi dalam Conference of Parties (COP21) di Paris, beberapa waktu lalu.

"Saya belum bertemu Presiden saja, bicara soal iklim masa bicara untung rugi," ujar Megawati dalam sambutannya di Simposium Kebangsaan di Gedung Nusantara IV DPR RI, Jakarta, Senin (7/12/2015).

"Iklim ya iklim dong. Emisi karbon, pakai emisi karbon ini bagaimana?" kata dia.

Sebelumnya, dalam pertemuan tahunan yang menjadi kerangka kerja PBB tentang perubahan iklim di Paris, Indonesia mempromosikan perdagangan kayu yang menunjang pengurangan emisi karbon dengan Sistem Verifikasi Legalitas Kayus (SLVK).

Target penurunan emisi sebanyak 29 persen pada tahun 2030 juga telah ditetapkan Indonesia.

Pada sektor perdagangan, Indonesia meyakini penurunan karbon juga dapat dilakukan dengan cara perdagangan kayu legal yang mampu menekan tindakan pembalakan liar.

Selain itu, Mega juga mengkritik rencana pemerintah untuk memperbaiki lahan gambut yang terbakar.

Menurut dia, perbaikan lahan gambut hanya dapat dilakukan secara alami, bukan buatan.

"Saya 15 tahun di Komisi IV. Saya  tidak mengerti yang namanya memperbaiki gambut itu, itu cuma bisa dengan alam," kata Megawati.

Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan saat ini sedang membentuk Badan Restorasi Lahan Gambut.

Badan tersebut akan bekerja menggunakan dana hibah yang diberikan negara-negara lain untuk memperbaiki lahan gambut yang terbakar di Indonesia pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com