JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta, Pusat, Selasa (17/11/2015) malam.
Wiranto mengaku hanya menemani Zulkifli menemui Megawati.
Dalam pertemuan tersebut, kata Wiranto, PAN memperkuat komitmennya merapat ke Koalisi Indonesia Hebat atau koalisi pendukung pemerintah.
"Kami ingin segera meneguhkan penggabungan PAN kepada pemerintah. Penggabungan sudah berlangsung " ujar Wiranto seusai bertemu Megawati di Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli menegaskan dukungannya ke pemerintahan tanpa syarat.
Ia menganggap Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih tak lagi relevan karena kebijakan pemerintah harus didukung bersama.
"Saya bersyukur otomatis bergabung pemerintah, bergabung ke teman teman yang dukung pemerintah," kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, dukungan kepada presiden sifatnya absolut. Jika KIH-KMP dilanjutkan, maka akan menambah permasalahan politik.
"Harusnya bersatu kok terpecah pecah. Itu semangatnya itu. Negara butuh persatuan," kata Zulkifli.
Saat disinggung soal kursi PAN di Kabinet Kerja, Zulkifli mengelak. Menurut dia, jatah kursi merupakan hak presiden.
"Ini bukan urusan kami. Ini tergantung presiden," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.