Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Ternyata Saat Ini Hanya 23% Saja Pemuda yang Peduli dengan Ideologi Bangsa

Kompas.com - 07/11/2015, 19:49 WIB
advertorial

Penulis

Sebuah survei yang pernah dikeluarkan oleh Harian Kompas menyebutkan bahwa saat ini sangat sedikit sekali pemuda Indonesia yang peduli dengan ideologi bangsanya.

Kecilnya rasa kepedulian pemuda terhadap ideologi bangsanya adalah sebuah pekerjaan besar yang harus segera ditangani. Lewat seminar yang diadakan oleh (Institut of Leadership Development) iLead UI, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyempatkan diri hadir untuk bercerita tentang 4 Pilar MPR RI kepada 100 Ketua Osis dari seluruh Indonesia. Acara tersebut berlangsung pada Jumat (6/11) di Aula Gedung Jokosoetono Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok.

"Sosialisasi harus disampaikan kepada seluruh warga bangsa, apalagi kepada generasi muda, kepada pelajar. Karena, Kompas baru saja melansir survei yang menyebutkan jika hanya 23% pemuda yang peduli dan mengenal ideologi bangsa Indonesia, artinya ada keperluan yang mendesak untuk mensosialisasikan 4 pilar," ujar Hidayat Nur Wahid.

Selain itu, Hidayat Nur Wahid juga menyebutkan jika 4 pilar jika dipahami dengan baik dan benar dapat menjadi benteng untuk menjaga generasi muda dari hal-hal yang negatif, seperti narkoba, tawuran dan ketidakmoralan. 4 pilar juga dapat memberikan pemahaman kehidupan berbangsa yang aktif dan pemuda memberikan peran yang terbaik.

"Penyegaran dan sosialisasi 4 pilar kepada generasi muda jika disampaikan dengan baik dan benar dapat menjadi benteng agar Indonesia dapat keluar dari kondisi darurat narkoba, tawuran dan ketidakmoralan. 4 pilar juga akan menjadi bingkai bagi anak muda kita agar tidak terjebak kepada prilaku yang narkobais, amoral termasuk teroris. Sosisalisasi 4 pilar jika dijalankan dengan baik mampu memberikan kehidupan berbangsa yang aktif, tidak radikalis, tidak teroris, tidak anarkis, tidak juga apatis, mereka akan memberikan peran yang terbaik, dan itu merupakan prinsip yang di ketentuan 4 pilar yang kami sampaikan," tutup Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com