Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Disukai karena Kebijakan dan Gayanya

Kompas.com - 05/11/2015, 15:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merupakan menteri pada Kabinet Kerja yang paling disukai publik. Kepuasan publik terhadap kinerjanya cukup tinggi. Tak hanya soal kebijakan, penampilan fisik dan gaya bahasa Susi menjadi alasan publik untuk menyukainya.

"Menteri Susi adalah yang paling populer ketimbang menteri lainnya. Salah satunya karena penampilan fisik yang khas," ujar peneliti LSJ, Ikhsan Rosidi, dalam konferensi pers di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Selain itu, Susi dinilai rajin berkomunikasi secara terbuka dengan media, khususnya saat setelah dilantik sebagai menteri. Susi juga sering menggunakan gaya bahasa yang lugas dan sederhana sehingga menarik para pendengarnya.

Kebijakan yang diambil Susi terkait pencurian ikan secara ilegal di perairan Indonesia merupakan salah satu alasan utama tingginya kepuasan publik.

"Dalam membuat kebijakan, Susi cenderung berpihak pada kepentingan nasional, misalnya penenggelaman kapal asing pencuri ikan," kata Ikhsan.

Dalam survei yang dilakukan LSJ terkait satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Susi meraih peringkat pertama dari lima besar menteri yang paling banyak disukai publik. Sebanyak 64,3 persen responden menilai kinerja Susi cukup baik dalam setahun terakhir.

Survei LSJ dilakukan pada 27-31 Oktober 2015 di 15 kota besar di Indonesia. Penelitian dilakukan terhadap 831 responden berusia 17 tahun ke atas dan dilakukan secara acak. Adapun margin of error dalam penelitian ini lebih kurang sebesar 3,4 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com