Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2015, 15:09 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan, kebakaran hutan dan pekatnya kabut asap di Sumatera dan Kalimantan dapat ditanggulangi dengan maksimal jika telah turun hujan. Hujan buatan, menurut dia, tak banyak membantu pemadaman api di areal yang terbakar. Pendapat itu disampaikan Setya berdasarkan pengalamannya meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera beberapa hari lalu.

"Ada hujan buatan, tetapi tidak begitu membantu. Semoga (shalat istisqa) ini bisa hujan lebat sehingga persoalan kebakaran bisa selesai," kata Setya seusai mengikuti shalat istisqa di lapangan sepak bola Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Shalat istisqa diimami oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Yaqub. Imam mengatakan, kekeringan dan bencana asap yang melanda sejumlah daerah di Indonesia merupakan peringatan agar ada perbaikan diri dari pemimpin dan rakyat Indonesia.

"Kita bertobat tinggalkan maksiat. Kalau tidak, ya tidak akan bisa (turun hujan)," kata Ali pada kesempatan yang sama.

Ali mengungkapkan, shalat istisqa adalah salah satu cara memohon hujan agar kekeringan dan bencana asap segera berlalu. Namun, ia menekankan bahwa doa dalam shalat istisqa tidak akan terkabul tanpa adanya perbaikan diri dari para pemimpin serta rakyat Indonesia.

"Yang membuat hujan itu Tuhan," ujarnya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com