Tema ini didasari atas keprihatian yang mendalam terhadap dua hal. Pertama fenomena baru tentang berubahnya pola relasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi. kedua adalah terkait fenomena pengelolaan Sumber Daya Alam yang belum sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan atau suistanability development.
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke 87 Menpora menekankan revolusi mental dengan peduli terhadap alam, Khusunya memnghadapi bencana asap yang sampai hari ini masih berlangsung.
"Sebagai negara tropis, Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigennya. Namun, hari ini justru kita menjadi negara yang menyumbang polusi terbesar di kawasan Asia Tenggara melalui kabut asap," kata Menpora dalam pidatonya.
Menpora mengapresiasi tindakan Presiden yang memimpin langsung penanggulangan bencana kabut asap sampai turun sendiri ke titik api di sejumlah wilayah. Tindakan Presiden tersebut telah memberikan contoh kepedulian yang dilakukan oleh seorang pemimpin.
"Dalam kesempatan kali ini, saya menggugah semangat kepeloporan pemuda untuk ambil bagian dalam penanggulangan musibah kabut asap dan juga gerakan menjaga keseimbangan iklim melalui pengelolaan sumber daya alam yang bertanggungjawab dan berkelanjutan," ungkapnya.
Setelah upacara, acara akan dilanjutkan penyatuan tanah dan air serta penanaman pohon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.