Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Kapal Perang Disiapkan untuk Evakuasi Masyarakat di Daerah Asap

Kompas.com - 23/10/2015, 13:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah menyiapkan strategi evakuasi bayi dan anak-anak ke luar kota. Sebanyak enam kapal perang dan dua kapal Pelni pun disiapkan untuk merealisasikan rencana itu.

"Kami sudah siapkan kapal perang ataupun kapal Pelni kalau diperlukan menjadi tempat pengungsian di daerah tertentu, di Sumatera ataupun di Kalimantan," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jumat (23/10/2015).

Dia menyebutkan, akan ada enam kapal TNI dan juga dua kapal Pelni yang disiagakan. Menurut Luhut, kapal perang akan mulai bersiaga di wilayah laut sekitar Sumatera dan Kalimantan pada tiga hari ke depan. Penerapan evakuasi ke kapal perang itu, lanjut Luhut, baru akan dilakukan apabila evaluasi lokal tidak berhasil.

Saat ini, Kementerian Sosial mulai menyiapkan tempat-tempat penampungan sementara yang masih berada di dalam kota. Kondisi penampungan itu juga diperbaiki dengan menambah penyaring udara dan juga pendingin ruangan.

"Kalau itu tidak bisa lagi, kami coba pindahkan ke kota. Misalnya, yang di (wilayah desa) Kalimantan pindah ke Banjarmasin. Kalau sampai tidak bisa, kami siapkan kapal, ditampung di kapal perang, di sana," ujar mantan kepala staf presiden itu.

Untuk memutuskan evakuasi ke kapal, Luhut mengaku diberi waktu 5-6 minggu ke depan untuk mengevaluasi situasi di lapangan. "Besok kami pergi ke daerah. Semua persiapan kami lakukan dengan cermat. Kami melakukan ini sama seperti operasi militer," kata dia.

Hingga Kamis (22/10/2015), kondisi titik panas di sejumlah provinsi yang terkena dampak kebakaran hutan kian parah. Provinsi-provinsi itu adalah Papua dengan 744 titik panas, lalu Sumatera Selatan 703 titik panas, Kalimantan Tengah 462 titik panas, Kalimantan Barat 290 titik panas, dan Kalimantan Timur 153 titik panas. Penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) pun kian bertambah.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak Juli hingga kini, jumlah penderita ISPA tercatat mencapai 450.431 jiwa. Jumlah penderita di Riau sebanyak 65.232 orang, Jambi (90.747), Sumsel (101.332), Kalbar (43.477), Kalteng (52.213), dan Kalsel (97.430).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com