Saat berbincang dengan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/9/2015), Budi mengaku masih terus berkomunikasi dengan Anang, khususnya jika terkait kasus yang ditangani Bareskrim.
"Ya beda-beda, tetapi ya beliau (Anang) akan melaksanakan itu dengan cara beliau. Kalau ikut-ikut, saya, kan nanti gaduh lagi," kata Budi sambil tersenyum.
Budi yakin Anang akan bekerja optimal memimpin Bareskrim Polri dan melakukan penegakan hukum sebagaimana mestinya.
"Ya sekarang kan tenang, landai," ujarnya.
Dengan tugas barunya sebagai Kepala BNN, Budi ingin pemberantasan narkoba dilakukan bersama-sama dan simultan dengan melibatkan Polri, serta masyarakat. Ia juga memastikan tidak akan mengumumkan tersangka narkoba saat kasusnya belum tuntas diungkap sampai ke seluruh jaringannya.
Kedatangan Budi ke Istana untuk melaporkan rencana kerja BNN kepada Presiden Joko Widodo. Ia memastikan bahwa BNN akan menjalankan semua fungsinya, mulai dari pencegahan, pemberantasan, pemberdayaan masyarakat, kerja sama, dan rehabilitasi.
"Semua ini prioritas dan harus dilakukan secara simultan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.