"Meskipun tanggung jawab utama pembangunan ekonomi dan sosial berada di tangan masing-masing negara, kerja sama internasional diperlukan untuk membantu negara-negara berkembang dengan memperhatikan prinsip keadilan sosial dan kemanusiaan," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Kompas.com, Minggu (27/9/2015).
Puan mengatakan, agenda pembangunan global yang baru disahkan ini lebih ambisius dengan cakupan tujuan dan target yang lebih luas. Hal ini dipandang akan membuat tugas pemerintah di negara-negara berkembang menjadi lebih berat.
"Untuk mempercepat upaya pencapaian target dan tujuan pembangunan, negara-negara berkembang perlu memperkuat kerja sama internasional yang berlandaskan azas gotong royong," tegasnya.
Menurut Puan, hal penting lain yang diperlukan negara berkembang adalah pembukaan akses pasar yang luas di samping kesempatan untuk mengembangkan industrinya dan memproduksi barang yang memiliki nilai tambah.
Menutup pernyataannya, pun menegaskan pentingnya kemitraan antara pemerintah dengan kalangan swasta dan masyarakat sipil yang berperan besar dalam penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat.
"Kemitraan tersebut akan memberi dampak positif yang kuat dalam meningkatkan hajat hidup masyarakat yang membutuhkan," ujar Puan.
Kunjungan Menko Puan Maharani ke New York kali ini adalah dalam rangka mendampingi Wapres Jusuf Kalla menghadiri KTT Pengesahan Agenda Pembangunan Pasca-2015 dan Sidang Majelis Umum PBB ke-70.