Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Siapa Kader PAN yang Berkualitas di Bidang Ekonomi?

Kompas.com - 13/09/2015, 15:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik, Tjipta Lesmana, menilai, bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam barisan pendukung pemerintah bukan tanpa pamrih. Dia menilai, PAN sudah memiliki kesepakatan politik sebelum mengambil keputusan tersebut.

"Pada waktu Zulkifli Hasan mengumumkan dia bilang enggak ada deal, itu bohong sebetulnya. Pasti sudah ada deal," kata Tjipta dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (13/9/2015).

Menurut Tjipta, keyakinannya tersebut telah terbukti saat Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir ditawarkan posisi ketua Komite Ekonomi dan Industri oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Tjipta, Soetrisno Bachir tidak memiliki kapasitas untuk menempati posisi tersebut. Namun, Jokowi terpaksa memberikan posisi itu karena sebelumnya sudah ada deal bagi-bagi kursi.

"Jokowi keliru melulu angkat orang," ucap pengamat dari Universitas Indonesia ini.

Tjipta pun meyakini, tak lama lagi akan terjadi reshuffle Jilid II yang dilakukan untuk mengakomodasi kader PAN lainnya ke dalam kabinet. Dengan jumlah kursi yang cukup banyak di parlemen, dia memprediksi PAN setidaknya akan mendapatkan dua hingga tiga kursi.

Namun, dia pesimistis reshuffle yang dilakukan akan memperbaiki kondisi Indonesia saat ini, khususnya di bidang ekonomi.

"PAN siapa kadernya yang berkualitas di bidang ekonomi? Saya kira tidak ada," ucapnya.

Baca juga: PAN: Kami Punya Banyak Kader yang Bergerak di Sektor Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com